 |
| Serda TNI Saepul Ambyah (kanan) bersama Aiptu Polri Tarjono monitoring panen padi petani di Desa Tirtasari, Kecamatan Tirtamulya, Karawang, Provinsi Jawa Barat. |
KarawangNews.com - Anggota TNI-Polri di Kecamatan Tirtamulya, Karawang, monitoring penyerapan gabah petani hasil panen raya padi di Desa Tirtasari bersama Mitra Bulog.
Hal ini disampaikan Babinsa Desa Tirtasari, Serda Saepul Ambyah, penyerapan gabah tersebut dilakukan Mitra Bulog guna meningkatkan pendapatan hasil panen padi para petani.
"Alhamdulillah, kami memonitor untuk hari ini Bulog telah membeli sebanyak 18.092 Kg seharga Rp6.500 per Kg bersama Mitra Bulog CV. KDM di wilayah Desa Tirtasari," terang Saepul Ambyah, Sabtu (12/4/2025) siang.
Serda Saepul Ambyah mengatakan, sesuai arahan Koramil 0406/Cikampek, Kodim 0604/Karawang, monitoring ini terus berlanjut sampai panen selesai bersama Babinkamtibmas Desa Tirtasari Aiptu Tarjono dari Polsek Cikampek/Polres Karawang, PPL, kelompok tani (Poktan) Desa Tirtasari, beserta Mitra Bulog Kabupaten Karawang.
"Alhamdulillah, semua berjalan lancar dan para petani pun cukup senang menyambut antusias program pemerintah ini," ujarnya.
Seperti diketahui dikutip dari Tempo pada Kamis, 27 Maret 2025, terkait pengelolaan dan distribusi beras, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto telah menerbitkan Inpres Nomor 6 Tahun 2025 tentang Pengadaan dan Pengelolaan Beras dalam Negeri serta Penyaluran Cadangan Beras Pemerintah.
Presiden menargetkan sebanyak 3 juta ton beras dalam negeri dan menetapkan harga pembelian gabah kering panen ke pemerintah sebesar Rp 6.500 per kilogram pada tahun 2025.
"Dalam rangka mendukung penguatan cadangan beras pemerintah guna meningkatkan ketahanan pangan nasional dan pencapaian swasembada beras, serta meningkatkan pendapatan petani," kata Prabowo Subianto. (Sky)
