![]() |
Kurtubi (sisi kanan) |
KarawangNews.com - Ratusan izajah tertahan karena tunggakan di SMK Pakusarakan, di Kecamatan Cikampek, Karawang Jawa Barat, telah diberikan kepada alumni secara bertahap.
Hal ini dilakukan staf pengajar dan kepala SMK Pakusarakan sesuai dengan aturan dari Surat Edaran (SE) yang dikeluarkan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.
"Kami sudah memberikan sebanyak 150 izajah yang tertahan karena tunggakan dari berbagai tingkatan kepada alumni SMK Pakusarakan," kata seorang guru yang tidak disebutkan namanya, Jumat (7/2/2025) siang.
Lanjut dikatakannya, di sekolah swasta ini, biaya untuk operasional tidak mencukupi, karena banyak tunggakan siswa yang belum dibayar.
"Perkiraan satu angkatan Itu mencapai Rp200 jutaan yang menunggak iuran hingga uang bangunan. Lihat gedung itu warna catnya sudah mulai pudar kalau tunggakannya dibayar, pasti sekolah ini lebih bagus lagi," sebutnya.
Ia menuturkan, sebelumnya izajah legasisir itu sudah diberikan kepada siswa tersebut. "Sekarang mereka menerima izajah asli, yang tersimpan di sini," terangnya.
Sementara itu, seorang alumni siswa SMK Pakusarakan Cikampek, jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR) Kurtubi, mengatakan, saat ini izajah itu sudah diterima, karena ada kebijakan dari pihak sekolah.
"Alhamdulillah, setelah empat tahun izajah ini baru dapat diterima, meskipun tunggakan iuran sebesar, Rp1,2 juta belum dibayar, dari pihak sekolah sudah memberikan izajah itu secara gratis," kata Kurtubi.
Diakui Kurtubi, bukan tidak mau melunasi tunggakan tersebut. Tapi kendalanya keterbatasan ekonomi, setelah menjadi yatim, bahkan saat ini menjadi tulang punggung keluarga, turut membantu biaya sehari-hari untuk sekolah adiknya.
"Makanya, saya buat Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari desa itu, untuk membuktikan fakta yang sebenarnya," kata Kurtubi.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para guru dan pihak yayasan SMK Pakusarakan yang telah membantu dan memberikan ilmu pengetahuan kepada alumni selama ini.
"Saya ucapkan terima kasih kepada para guru semuanya, yang telah memberikan waktu, tenaga dan ilmunya, semoga ilmu ini menjadi bermanfaat," ujarnya. [Sky]