KarawangNews.com - Sebanyak 17 lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang ada di Kecamatan Cilamaya Kulon, Karawang resmi terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Program ini bertujuan untuk memberikan perlindungan sosial bagi tenaga pendidik PAUD di wilayah tersebut.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Karawang, Imam Santoso, menyampaikan bahwa pendaftaran PAUD se-Kecamatan Cilamaya Kulon dilakukan pada hari Rabu, 5 Februari 2025.
Langkah ini merupakan upaya untuk memastikan para tenaga pendidik PAUD mendapatkan perlindungan sosial yang memadai.
Imam Santoso mengungkapkan, pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan para pendidik PAUD, yang sering kali belum mendapatkan jaminan sosial yang memadai.
"Dengan terdaftarnya lembaga PAUD di Kecamatan Cilamaya Kulon, para pendidik akan mendapatkan perlindungan melalui BPJS Ketenagakerjaan," ujar Imam, Selasa (11/2/2025).
Ia mencatat ada sebanyak 68 tenaga kerja dari 17 PAUD tersebut yang terdaftar dalam program ini. Hal ini diharapkan dapat memberikan perlindungan sosial bagi lebih banyak tenaga pendidik di tingkat pendidikan anak usia dini.
Imam Santoso menambahkan, dalam pendaftaran ini, BPJS Ketenagakerjaan menawarkan dua program utama untuk tenaga pendidik PAUD. Kedua program tersebut adalah Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).
Pendaftaran ini merupakan langkah nyata untuk memberikan perlindungan bagi tenaga pendidik yang memiliki peran penting dalam perkembangan anak usia dini.
Dengan adanya jaminan sosial, diharapkan para pendidik dapat bekerja dengan lebih tenang dan fokus dalam menjalankan tugasnya.
"Kami mengimbau kepada seluruh lembaga PAUD di Karawang untuk segera mendaftar dan mendapatkan manfaat dari program BPJS Ketenagakerjaan," kata Imam Santoso.
Sementara itu, Koordinator Himpaudi Kecamatan Cilamaya Kulon menambahkan, Hera, menerangkan bahwa jumlah lembaga PAUD yang terdaftar di wilayah tersebut adalah 17 lembaga.
"Alhamdulillah, semua lembaga PAUD di Kecamatan Cilamaya Kulon kini telah terdaftar dan mendapatkan jaminan sosial," katanya.
Menurutnya, dengan program ini para pendidik PAUD yang terdaftar akan mendapatkan manfaat dari kedua program tersebut, seperti perlindungan saat mengalami kecelakaan kerja serta bantuan keuangan bagi keluarga jika terjadi kematian.
Program ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi para pendidik untuk terus memberikan yang terbaik bagi anak-anak didiknya.
"Ini merupakan langkah yang sangat positif bagi sektor pendidikan anak usia dini, khususnya di Kecamatan Cilamaya Kulon. Semoga seluruh tenaga pendidik PAUD di Karawang dapat mengikuti jejak ini dan mendapatkan perlindungan yang sama," ungkapnya.
Dengan adanya perlindungan BPJS Ketenagakerjaan ini, diharapkan para tenaga pendidik PAUD dapat merasa lebih dihargai dan termotivasi untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini di wilayah mereka.
Ini juga menjadi wujud nyata perhatian pemerintah terhadap sektor pendidikan yang sering kali terlupakan.
Selain itu, program ini menjadi contoh bagi daerah lain untuk memberikan perhatian lebih kepada sektor pendidikan anak usia dini.
Dengan perlindungan yang lebih baik, diharapkan para pendidik PAUD dapat terus berkontribusi dalam mencerdaskan generasi penerus bangsa. (Sis)