![]() |
Tata Sukarta, SH., Kepala UPTD 2 cabang Cikampek Dinas PUPR Karawang bidang SDA. (kanan) |
KarawangNews.com - Pasukan biru UPTD 2 cabang Cikampek Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Karawang, bidang Sumber Daya Air (SDA) siaga bantu warga atasi genangan banjir depan SPBU dan gerai Mc D, di Desa Duren, dua arah ruas Jalan raya Klari, Karawang, Provinsi Jawa Barat.
Kepala UPTD 2 cabang Cikampek, Tata Sukarta, mengatakan, sebanyak 12 orang tim pasukan biru dibantu sejumlah Waker, membantu melayani warga dengan melakukan pembersihan gorong-gorong yang mampet dari pagi pukul 08.00 WIB hingga pukul 02.30 WIB, berjibaku membersihkan sampah dan lumpur.
"Kami angkat sampah dan endapan lumpur di sini yang jadi penyebab gorong-gorong ini mampet," terang Tata Suparta, Sabtu (8/2/2025) siang.
Menurut Tata, gorong-gorong tersebut terlalu kecil, ukuran lingkar kurang lebih berdiameter 60cm, sehingga ketika hujan lebat tidak bisa menampung air dari wilayah sekitar, dampaknya ke 2 arah ruas jalan ini tergenang banjir.
Ia memaparkan, Pemkab Karawang melalui Dinas PUPR bersama Pemdes Duren sudah membuat usulan ke BPJN PU Provinsi Jabar untuk segera mengganti gorong-gorong itu yang lebih besar, sekitar ukuran berdiameter 1,5 meter atau 2 meter persegi di bawah ruas jalan raya Klari depan SPBU dan Mc D tersebut.
"Kami sudah mengusulkan ke BPJN PU Provinsi Jabar untuk mengganti gorong-gorong itu, bahkan petugas surveynya sudah datang ke sini," ungkap Tata.
Dikatakannya, untuk saat ini belum bisa dilakukan perbaikan, karena menjaga terjadinya kemacetan menjelang bulan Ramadhan dan hari raya Idulfitri.
"Rencana perbaikan gorong-gorong ini sudah ada, tinggal menunggu waktu pelaksanaannya," tuturnya.
![]() |
Engkos, Pjs Kepala Desa Duren (kanan), Kecamatan Klari, Karawang, Provinsi Jawa Barat. |
Hal senada disampaikan Pjs Kepala Desa Duren, Engkos mengatakan, usulan perbaikan mengganti gorong-gorong itu sudah diajukan bersama pihak terkait ke BPJN PU Provinsi Jawa Barat.
Lanjutnya mengungkapkan, gorong-gorong tersebut berdiameter kecil ditambah banyak kabel dan sampah yang menyumbat, maka terjadilah genangan banjir seperti ini.
"Kami meminta perbaikan gorong-gorong di sini berdiameter yang lebih besar seperti box culvert beton, supaya bisa menampung air lebih banyak dan diharapkan tidak banjir lagi," kata Engkos.
Selain itu, ia juga mengimbau masyarakat di wilayah Desa Duren dan sekitarnya untuk menjaga kebersihan serta tidak membuang sampah sembarangan.
"Saya harap masyarakat lebih sadar lingkungan. Jangan buang sampah sembarangan dan buanglah sampah pada tempatnya, supaya tidak banjir lagi di sini," ujarnya. [Sky]