• Jelajahi

    Copyright © KarawangNews.com - Pelopor Media Online di Karawang
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Translate

    SMSI Karawang Tunggu Gebrakan Kinerja Bupati Terpilih Aep Syaepuloh-H Maslani

    Kamis, 20 Februari 2025
    Suhlan Pribadi.

    KarawangNews.com –  Serikat Media Siber Indonesia atau SMSI Kabupaten Karawang menunggu gebrakan konkret yang akan diambil pasangan Bupati Karawang terpilih H.Aep Syepuloh dan Wakil Bupati Karawang, H. Maslani, setelah resmi dilantik.


    Hal ini disampaikan ketua SMSI Karawang, Suhlan Pribadi, menyoroti langkah awal kinerja Bupati Karawang Aep Syaepuloh dan Wakil Bupati H. Maslani tersebut.


    Menurut Suhlan, di awal masa kepemimpinan ini, Aep-Maslani harus berfokus pada persoalan mendasar yang telah dijanjikan saat kampanye.


    "Kalau mengingat kampanye dulu, para calon ini pernah menyampaikan janji politik dalam visi-misinya. Nah, sekarang setelah dilantik, janji itu harus segera direalisasikan. Misalnya, perbaikan jalan rusak atau masalah lainnya yang menjadi perhatian saat kampanye, itu harus diselesaikan karena sifatnya mendesak," ujar Suhlan, Kamis, (20/2/2025) siang.


    Lebih lanjut, Suhlan mengatakan, dari sudut pandang umum, permasalahan dasar di Kabupaten Karawang mencakup pendidikan, pengangguran, sampah, dan berbagai isu krusial lainnya.


    "Nah, kebijakan riil apa yang akan dilakukan untuk menangani permasalahan tersebut? Karena kalau berbicara soal program, itu harus menyentuh hal-hal yang mendasar," tegasnya.


    Ia juga menegaskan, janji-janji politik yang telah disampaikan kepada masyarakat harus direalisasikan, tanpa alasan efisiensi anggaran yang kini tengah diterapkan pemerintah daerah.


    "Saat kampanye, tidak ada pembicaraan soal efisiensi atau krisis anggaran seperti sekarang. Jadi, janji politik tetap harus ditepati," katanya.


    Meski memahami, efisiensi anggaran merupakan bagian dari sinkronisasi dengan kebijakan pemerintah pusat, Suhlan menilai kondisi keuangan APBD Karawang sebenarnya tidak mengalami defisit parah.


    "Kalaupun ada masalah dalam penyerapan anggaran, bukan berarti Karawang tidak punya dana. Ini berarti ada sistem yang tidak berjalan dengan baik. Jangan sampai efisiensi justru dilakukan pada sektor-sektor fundamental, seperti bantuan kepada petani, infrastruktur pertanian, bansos, bansara, maupun infrastruktur lainnya," paparnya.


    Ia pun mengingatkan agar pemerintah daerah tidak hanya mengikuti kebijakan efisiensi dari pusat tanpa mempertimbangkan kebutuhan daerah yang mendesak.


    "Jangan sampai ikut-ikutan kaget dengan kebijakan efisiensi dari pusat. Pusat melakukan efisiensi, kita juga ikut-ikutan efisiensi. Padahal, janji politik tetap harus direalisasikan. Efesiensi hanya berlalu untuk belanja dinas dan semacamnya," kata dia. (**)

    Kolom netizen

    Buka kolom netizen

    Lentera Islam


    Hai orang-orang yang beriman jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. (QS. Al Baqarah: 153)

    Berita Terbaru