• Jelajahi

    Copyright © KarawangNews.com - Pelopor Media Online di Karawang
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Translate

    Keren, PT Pupuk Kujang Raih Proper Emas Lagi

    Selasa, 25 Februari 2025
    Robert Sarjaka.


    KarawangNews.com - PT Pupuk Kujang berhasil raih penghargaan program penilaian peringkat kinerja perusahaan dalam pengelolaan lingkungan atau Proper, kategori emas untuk yang ketiga kalinya dari Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengelola Lingkungan Hidup (KLH-BPLH) Republik Indonesia. 



    Hal tersebut disampaikan Direktur Operasi dan Produksi PT Pupuk Kujang, Robert Sarjaka, mengatakan, keberhasilan ini tak lepas dari upaya perusahaan dalam pelaksanaan pengelolaan lingkungan hidup, baik dari aspek operasional maupun bagi lingkungan masyarakat sekitar.


    “Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi dari pemerintah kepada berbagai aksi Pupuk Kujang dalam menjalankan praktik bisnis berkelanjutan," kata Robert Sarjaka, Selasa (25/2/2025) siang.


    Dikatakannya, Pupuk Kujang akan terus berupaya untuk menerapkan prinsip ekonomi hijau dan sirkuler ekonomi dalam setiap proses bisnis lainnya.


    "Pupuk Kujang tidak hanya fokus pada pencapaian profit, tapi juga bertanggung jawab pada lingkungan, masyarakat dan menerapkan tata kelola perusahaan yang baik,” kata Robert Sarjaka.


    Ia menegaskan, hal ini merupakan wujud konsistensi perusahaan dalam menjaga lingkungan dan penerapan inovasi sosial. 


    Seperti diketahui penghargaan Proper Emas tersebut diterima langsung, Direktur Operasi dan Produksi PT Pupuk Kujang, Robert Sarjaka yang diserahkan langsung, Menteri Lingkungan Hidup/Badan Pengelola Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nuroqi serta Wakil Menteri Lingkungan Hidup/Badan Pengelola Lingkungan Hidup, Diaz Hendropriyono, di Gedung Sasono Langen Budoyo, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta pada Senin, 24 Februari 2024.


    "Keberhasilan ini tak lepas dari upaya perusahaan dalam pelaksanaan pengelolaan lingkungan hidup, baik dari aspek operasional maupun bagi lingkungan masyarakat sekitar," terang Robert Sarjaka, usai menerima Proper emas tersebut.


    Pada kesempatan lain, Direktur Utama PT Pupuk Kujang, Maryono mengatakan, ini merupakan apresiasi dan penilaian negara yang menggambarkan konsistensi Pupuk Kujang yang bertanggung jawab kepada lingkungan dan kemanusiaan.


    Menurutnya, raihan Proper emas ketiga ini adalah hasil kerja keras manajemen dan seluruh insan Pupuk Kujang dalam membuat program-program berkualitas dan aksi nyata untuk membantu masyarakat dan lingkungan.


    “Kita melakukan berbagai inovasi terbaru lintas departemen untuk membuat program yang bermanfaat bagi petani, masyarakat dan lingkungan hidup,” katanya.


    Ia menandaskan, Proper sendiri merupakan penghargaan tertinggi untuk perusahaan yang terbukti menerapkan sistem manajemen lingkungan dan sosial yang baik. Di antaranya penerapan efisiensi energi, penurunan emisi, efisiensi air dan penurunan beban pencemaran air, pengurangan dan pemanfaatan limbah B3.


    "Ajang ini juga menjadi instrumen pengawasan Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengelola Lingkungan Hidup (KLH-BPLH) sesuai dengan amanat Undang-Undang (UU) Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup atau PPLH," kata Maryono.


    Dia memaparkan, dalam undang-undang tersebut, proper diatur sebagai salah satu instrumen untuk mendorong dunia usaha lebih mematuhi regulasi lingkungan. 


    "Dalam hal eko inovasi misalnya, perusahaan berhasil menurunkan efek gas rumah kaca sebanyak 54.750 Ton Co2 eq sepanjang tahun 2024 dan penghematan hingga lebih dari Rp. 73 Miliar melalui program Recovery Excess Co2 Ammonia Plant dengan Instalasi Co2 Plant," jelasnya.


    Sekretaris Perusahaan Pupuk Kujang, Ade Cahya Kurniawan, menambahkan, inovasi sosial PT Pupuk Kujang tersebut pada tahun 2024, PT Pupuk Kujang berhasil mengimplementasikan berbagai inovasi sosial, salah satunya adalah program Kuwatan Sadesa atau Kujang Merawat Hutan Sejahterakan Desa di Desa Banjaran Wetan, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.


    “Program edukasi ini juga kita buat untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan juga untuk mendorong peningkatan produksi kopi jawa barat, pelestarian lingkungan dan juga kesehatan masyarakat,” kata Ade Cahya Kurniawan.


    Dia menuturkan, program itu merupakan sebuah inovasi sosial yang mengintegrasikan budidaya tanaman kopi, peternakan lebah dan edukasi kesehatan masyarakat yang diikuti oleh 625 penerima manfaat dari beberapa kelompok tani. 


    "Program ini berhasil memperoleh imbal balik investasi sosial Social Return on Investment atau SROI hingga 6,79 dimana setiap rupiah yang diinvestasikan perusahaan berhasil tumbuh hingga Rp. 6,79," ujarnya. (AF/HM)


    Kolom netizen

    Buka kolom netizen

    Lentera Islam


    Hai orang-orang yang beriman jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. (QS. Al Baqarah: 153)

    Berita Terbaru