![]() |
Genangan banjir di SMPN 1 Klari, Desa Duren, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat. (foto:Sky) |
KarawangNews.com - Drainase mampet menjadi penyebab banjir di Jalan Raya Klari, kerusakan saluran air ini tak pernah diperbaiki sejak puluhan tahun lalu. Dampak banjir tak hanya menyebabkan jalan macet, juga mengenangi permukiman setempat.
Banjir tiap hujan turun ini menggenangi Jalan Raya Klari, tepatnya di depan area SPBU Klari Desa Duren, dengan ketinggian air sekitar 50 cm, banjir di jalan raya Pantura wilayah Karawang ini nyaris sulit dilewati kendaraan roda dua.
Banjir ini juga meluas hingga ke permukiman setempat, termasuk SMPN 1 Klari, tergenang air hingga setinggi 50 cm.
Hal ini disampaikan seorang guru SMP Negeri 1 Klari, Dadang Sudiono, S.Pd., M.Pd, mengatakan, genangan banjir di sekolah ini terjadi tiap tahun.
"Banjir di sekolah ini terjadi tiap tahun, masalahnya gorong-gorong di depan McD itu terlalu kecil sering tersumbat sampah," terang Dadang, Senin (10/2/2025) siang.
Dikatakannya, banjir di SMPN 1 Klari ini sudah puluhan tahun terjadi dan menjadi permasalahan klasik sejak Bupati Karawang terdahulu, Dadang S. Muchtar hingga sekarang, Bupati Karawang, Aep Syaepuloh.
"Banjir ini sering terjadi cukup lama, sudah puluhan tahun sejak masa bupati terdahulu, Dadang S Muchtar hingga Bupati Karawang sekarang," ucapnya.
Menurutnya, selama drainase (gorong-gorong) yang di depan McD belum diganti banjir di lingkungannya sulit tertangani.
"Pasalnya, area sekolah ini cukup rendah sehingga air sulit surut, karena air hujan dari sekitar permukiman warga turun ke sini, hingga menjadi genangan banjir setinggi 50 cm," ungkapnya.
Lebih jauh Dadang menyampaikan, jika banjir di SMPN 1 Klari cukup tinggi, maka siswa-siswi di sekolah ini diarahkan belajar secara daring di rumah.
Ia berharap ada solusi kongkret dari pemerintah untuk menangani permasalahan banjir yang sering terjadi di sekolahnya tersebut.
"Saya berharap banjir di sekolah ini cepat surut dan gorong-gorong yang di depan McD itu segera diganti diameter yang lebih besar agar tidak banjir lagi," ujarnya.
Sementara itu, terpantau 12 orang tim biru dibantu Waker dari UPTD 2 cabang Cikampek Dinas PUPR Karawang, bidang SDA, berjibaku membantu menangani banjir di wilayah Desa Duren tersebut dengan membersihkan drainase dari sumbatan sampah dan lumpur, di sekitar McD beserta Kades dan perwakilan Muspika Kecamatan Klari. [Sky]