• Jelajahi

    Copyright © KarawangNews.com - Pelopor Media Online di Karawang
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Translate

    260 Pesilat Karawang Ikuti Mie Sport Championship di Palumbonsari

    Sabtu, 01 Februari 2025
    Sabuk Biru pesilat Paguron Jaga Raksa Nusantara dari Kedungsari, Kecamatan Purwasari, Karawang. (foto:sky).


    KarawangNews.com - Sebanyak 260 pesilat muda berbakat tingkat SD dan SMP, dari 10 paguron di Kabupaten Karawang, mengikuti kejuaraan silat Mie Sport Championship di salah satu GOR ternama di bilangan Kelurahan Palumbonsari, Kecamatan Karawang Timur.


    Ketua panitia kejuaraan silat Mie Sport Championship, Rio Pantesa, mengatakan, kejuaran silat ini di bawah lembaga Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Karawang dan diikuti murid-murid dari sekolah di bawah naungan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat.


    "Alhamdulillah, ratusan murid pesilat muda ini sangat antusias mengikuti kejuaraan silat di sini. Meski masih ada kekurangan dalam persiapan penyelenggaraannya. Itu akan menjadi evaluasi panitia ke depan," kata Rio Pantesa, Sabtu (1/2/2025) siang.


    Masih dikatakan Rio, panitia mempersiapkan sebanyak 20 juri pencak silat profesional menjadi wasit dalam pertandingan silat tunggal dan ganda, yang diikuti sebanyak 150 siswa SD dan 110 siswa SMP.


    "Para pesilat tersebut bertarung cukup sengit, mereka menampilkan jurus-jurus terbaiknya yang berasal dari berbagai perguruan silat di Karawang, antara lain paguron Jaga Raksa Nusantara, PSHT, Raksa Budi, Tajimalela, Tapak Suci, dan banyak lagi yang lainnya," terang Rio.


    Suryana, S.H.


    Ketua Harian IPSI Kabupaten Karawang, Suryana, S.H, menyampaikan apresiasi terkait digelarnya kejuaraan pencak silat Mie Sport Championship yang diikuti perguruan silat yang ada di sekolah-sekolah di Kabupaten Karawang.


    "Kami apresiasi dengan adanya event ini, yang seharusnya IPSI mencari bibit atlet, ini sudah dipersiapkan oleh paguron-paguron," kata Suryana.


    Lanjut, Suryana mengatakan, event ini idenya dari paguron-paguron. Sehingga paguron itu sendiri yang mempunyai ide pemikiran tersebut.


    "Maka kita yakin dan meyakini, IPSI Karawang akan mencapai kejayaan lagi di dalam prestasinya, ketika para paguronnya sudah memiliki pemikiran-pemikiran ide-ide ataupun sumber daya di paguron seperti ini," ucapnya.


    Selain itu, Suryana, menekankan, IPSI Karawang jangan diam, ini modal dasar yang harus dipelihara dan disupport tentunya oleh induk organisasi, karena dengan banyaknya event dengan sendirinya jam terbang anak-anak itu semakin banyak.


    Dia menegaskan, semakin banyaknya event semakin banyaknya pertandingan anak sudah terbiasa, masuk gelanggang, sudah terbiasa masuk bertanding, jadi terbiasa di situasi apapun. Karena dia sering tanding, maka dari sisi mental anak-anak, atlet-atlet yang ada di Karawang sudah terbina.


    "Ketika sudah terbina dengan sendirinya, nanti outputnya itu, prestasi akan datang melalui event atau pembinaan pembinaan yang ada di paguron ini," ujarnya. 


    Sementara itu, pengurus paguron Jaga Raksa Nusantara, Tata Tazudin akrab disapa Kang Khimey, mengingatkan, mengadakan event pencak silat seperti ini, harus dipersiapkan segala sesuatunya, karena pertandingan ini berisiko tinggi dan berbahaya bila tidak sesuai teknis penyelenggaraannya.


    "Saya harap evaluasi panitia ke depan, harus lebih baik lagi. Jangan sampai abaikan kesehatan dan keselamatan para atlet," tandasnya. [Sky]

    Kolom netizen

    Buka kolom netizen

    Lentera Islam


    Hai orang-orang yang beriman jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. (QS. Al Baqarah: 153)

    Berita Terbaru