KarawangNews.com – Departemen Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pupuk Kujang melaksanakan serangkaian program untuk membantu pencegahan stunting, melalui Program Peningkatan Gizi dan Pencegahan Stunting ini diharap bisa Mengakselerasi Tumbuh Kembang dan Tinggi (ASTUTI) anak.
Sekretaris Perusahaan Pupuk Kujang, Ade Cahya Kurniawan mengatakan, program itu merupakan komitmen perusahaan untuk mendukung pemerintah dalam meningkatkan kesehatan masyarakat terutama pengentasan stunting.
“Masalah stunting menjadi perhatian Pupuk Kujang. Karena itu kami bergerak dan ingin berkontribusi mengentaskan masalah tersebut, sesuai dengan Astacita Presiden Prabowo,” kata Ade saat meresmikan program ASTUTI di Kantor Desa Kalihurip, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang, Kamis(9/1/2025).
Disampaikan Ade, program ASTUTI terdiri dari pelatihan kepada kader posyandu, pemberian makanan tambahan, hingga menyediakan beragam fasilitas pendukung untuk kegiatan Posyandu.
“Untuk tahap pertama, program ini akan dilakukan di tiga desa yang berdekatan dengan perusahaan. Secara bertahap akan kami perluas hingga menjangkau seluruh desa di Cikampek,” ungkap Ade.
Program ASTUTI, ujar Ade, diharapkan bisa membantu masyarakat sekaligus pemerintah daerah Karawang. Seperti diketahui, Bupati Karawang, Aep Syaepuloh terus berusaha menanggulangi stunting.
“Kita berkoordinasi dengan Bupati Karawang dalam program ini,” Ade menambahkan.
Selain pelatihan untuk kader posyandu, dan pemberian makanan tambahan, Pupuk Kujang juga memberikan berbagai fasilitas seperti alat periksa jantung bayi, alat pemantauan tumbuh kembang anak, dan berbagai penunjang lainnya.
Bidan Desa Kalihurip, Ita Herawati mengatakan, beragam program dari Pupuk Kujang sangat membantu pelayanan posyandu untuk masyarakat.
Menurut Ita, dengan bantuan fasilitas dan pelatihan ini, para kader bisa semakin optimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Diakuinya, dengan bantuan dari PKC, pihaknya bisa melakukan pelayanan tanpa kendala, kader sangat terbantu dengan beberapa alat yang awalnya tidak ada menjadi ada, alat yang rusak menjadi berfungsi lagi.
"Tidak ada lagi masalah saat melaksanakan kegiatan posyandu, masyarakat juga merasakan bantuan dari PKC ini, dengan mendapatkan makanan tambahan yang diberikan,” kata Ita.
Warga Desa Kamuning, Eka mengaku, telah mendapat pemahaman yang baik ihwal penanganan stunting termasuk menyusun menu makanan bergizi hingga trik menghasilkan ASI eksklusif yang baik.
“Kami mendapat pemahaman itu setelah menyimak seminar dan pelatihan yang diselenggarakan Pupuk Kujang dan anak-anak kami juga rutin mendapat beragam makanan tambahan bergizi,” kata Eka. (Kodam)