 |
| Asep Irawan Syafei (berdiri) bersama Rosman Ocim (kanan). |
KarawangNews.com - Chief Executive Officer (CEO) Fakta Jabar, Asep Irawan Syafei akrab disapa Kang Ais, beri motivasi tentang pentingnya dedikasi serta konsistensi dalam membesarkan sebuah perusahaan media massa di era digital saat ini.
Hal itu disampaikan Kang Ais dalam sambutannya di anniversary ke 12 tahun media Fakta Jabar, yang dihadiri sejumlah rekan wartawan dan pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Al-Azis Karawang di Padee Resto & Cafe di bilangan Leuweungsereuh, Desa Bengle, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Karawang.
"Hari ini menjadi momen refleksi perjalanan media Fakta Jabar yang telah berdedikasi dalam menyampaikan informasi sejak berdirinya 12 tahun lalu," kata Kang Ais, Sabtu (4/1/2025) siang.
Lanjut dikatakan Kang Ais, media Fakta Jabar ini bermula dari majalah mingguan bermetamorfosa menjadi koran harian, dan sekarang media online, sudah berdiri sejak tahun 2012, telah memberikan warna dalam khasanah kejurnalistikan di Jawa Barat.
Menurut Kang Ais, dalam bisnis ini terus bergulir, dimulai media cetak ke media online, dan di media televisi pun menghadapi dinamika sulit. Karena sebutnya, saat ini untuk menjalankan bisnis media bukanlah hal yang mudah.
“Namun, alhamdulillah, berkat dedikasi tim, dan konsistensi Kang Ocim sebagai Owner Fakta Jabar ini, mampu bertahan dan terus berkembang hingga sekarang,” ucap Kang AIS mengapresiasi.
Pada kesempatan itu, dia juga memberi arahan, menekankan, terkait regenerasi kepemimpinan serta pentingnya sebuah integritas dan pencapaian target ke depan kinerja media Fakta Jabar di tahun 2025.
"Segala sesuatu butuh proses tidak instan dan yang mahal adalah konsistensi. Karena konsistensi itu harga mati untuk sebuah keberhasilan," paparnya.
Pemimpin Redaksi Media Fakta Jabar, Rosman Ocim, menjelaskan, ulang tahun Fakta Jabar sebenarnya jatuh pada 27 November 2024. Namun, karena bertepatan dengan pelaksanaan Pilkada, perayaan diundur ke awal tahun 2025.
Dia menceritakan perjalanan Fakta Jabar, yang awalnya menerbitkan majalah dan tabloid iklan dwi mingguan. Media ini kemudian berkembang menjadi koran harian lokal dan regional Jawa Barat hingga akhir 2018.
"Pada tahun 2019, faktajabar memutuskan bertransformasi menjadi media berbasis digital," terangnya.
Tentu, kata Ocim, langkah ini untuk menyesuaikan dengan kebutuhan dalam memberikan informasi yang cepat dan akurat kepada masyarakat.
"Target kami, Fakta Jabar, tetap berpegang pada tagline, cerdas mengupas lugas mengulas selalu menjadi referensi,” ujarnya. [Sky]
