 |
| Workshop sosialisasi Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan Disdikpora Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat. |
KarawangNews.com - Sebanyak 150 orang peserta mengikuti workshop sosialisasi program Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Karawang di aula Hotel Aksaya di wilayah Kecamatan Telukjambe Timur.
Hal itu disampaikan ketua pelaksana acara juga sebagai wakil ketua Forum PAUD-SD se-kabupaten dan menjabat Kepala Sekolah SDN Jomin Timur II, Kecamatan Kotabaru, Ane Kristiane Gesan, S.Pd mengatakan, dalam sosialisasi ini sasarannya kepada para pengurus terdiri dari penilik, pengawas, ketua K3S, ketua HIMPAUDI dan ketua IGTK di 30 kecamatan di Kabupaten Karawang.
"Kegiatan ini, digelar selama 2 hari diikuti sedikitnya 5 orang pengurus dari 30 kecamatan dengan jumlah seluruhnya sebanyak 150 orang peserta, menitik beratkan sosialisasi program transisi PAUD ke SD yang menyenangkan," terang Ane Kristiane Gesan, Senin (16/12/2024) siang.
Dijelaskannya, dalam kegiatan tersebut diisi narasumber yang luar biasa dari BPMP dan BPJP terkait praktik baik yang harus dilakukan tenaga pendidik di jenjang TK ataupun SD, dan merupakan fasilitator di tingkat nasional serta sudah memberikan materi di tingkat kabupaten juga Kementrian.
"Sosialisasi program transisi PAUD ke SD yang menyenangkan ini, dipaparkan pemateri yang sudah teruji dari perwakilan TK dan SD, akan memberikan inspirasi bagi para peserta dan program itu sudah jalan, harus seperti apa," ungkap Ane.
Plt Kepala Dinas Disdikpora Karawang, Cecep Mulyawan, M.Pd menjelaskan, workshop sosialisasi transisi PAUD ke SD yang menyenangkan tersebut merupakan program Kementerian Pendidikan bekerja sama Disdikpora Karawang.
"Sosialisasi transisi PAUD ke SD ini, kaitan dengan bagaimana mempersiapkan anak-anak PAUD sebelum masuk ke SD," timpalnya.
Menurut Cecep, anak-anak PAUD itu harus dipersiapkan secara psikis dan juga pisiknya.
"Metoda dalam bagaimana mengantipasi kesiapan mental anak, agar tidak kaget dari cara belajar dia di PAUD langsung ke SD," tambahnya.
Maka, kata Cecep, dari Kementerian Pendidikan itu perlu adanya transisi PAUD yang dilakukan, apalagi dalam usia perkembangan, kemudian untuk memberi edukasi kepada masyarakat.
"Masuk SD itu tidak perlu di tes baca tulis dan hitungan, gak usah, yang penting di PAUD itu anak belajar senang, belajar cekatan juga sehat," ucapnya.
Lanjut Cecep menyampaikan, dalam kesekretariatan transisi PAUD tersebut, ada di tingkat kecamatan dan tingkat kabupaten. Para pengurusnya ini diharapkan memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat kaitan dengan pentingnya usia perkembangan.
"Saya harap gerakan kampanye usia perkembangan ini harus benar-benar disosialisasikan, agar masyarakat lebih tahu," ujarnya. [Sukarya]
