Puskesmas Telukjambe Timur, Karawang, Jawa Barat. |
KarawangNews.com - Seorang warga Desa Purwadana Kecamatan Telukjambe Timur, Ina, meradang mendapatkan pelayanan buruk ketika dirinya berobat di Puskesmas Wadas kecamatan Telukjambe Timur pada Rabu (6/11/2024) pagi.
Kejadian bermula ketika ia berobat ke Puskesmas Wadas karena alami pendarahan sejak beberapa hari terakhir.
“Saya sudah daftar sejak pukul 08.00, namun hingga pukul 10.00 WIB tak kunjung dapat pelayanan dari tenaga kesehatan Puskesmas Wadas,” ungkapnya.
Ketika dia mengkonfirmasi ke bagian pendaftaran, didapatkan informasi bila bidan yang seyogyanya melayani pasien sedang ‘asyik’ isi aplikasi elsimil catin.
“Seharusnya itu diprioritaskan warga yang mau berobat dibanding administrasi, lagian mereka isi aplikasi itu sambil becanda dan ketawa-ketawa,” keluh Ina.
“Setelah saya tanyakan kapan saya diobati eh bilangnya nanti setelah selesai antri isi esimil catin sekitar pukul 11.30, ya saya kesal lagi sakit enggak dilayani, mending keluar Puskesmas cari pelayanan Kesehatan lain,” kesalnya.
Ia pun mendesak kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang agar lakukan perbaikan layanan ke sejumlah Puskesmas.
“Tenaga Kesehatan atau pegawai yang suka abaikan warga mau berobat tolong diganti,” tegasnya.
Sementara itu Kepala Puskesmas Wadas Telukjambe Timur, dr. H. Endang Brata Zatnika, kepada awak media mengaku meminta maaf ketika ada pelayanan kesehatan di Puskemas Wadas tidak sesuai harapan warga yang mau berobat.
“Biasanya kami mendapat keluhan pasien soal balai pengobatan, ini baru pertama dapat keluhan dari Poli KIA, mohon maaf pelayanannya kedepan akan diperbaiki," jelasnya.
Terpisah, Kabid Yankes Dinkes Karawang La Ode ketika mendapat aduan warga soal pelayanan buruk Puskesmas Wadas memilih bungkam. Padahal sebagai pejabat publik yang mendapat gaji dan tunjangan dari pemerintah mestinya tanggap ketika mendapat laporan keluhan warga perihal layanan Puskesmas. (red).