(foto:net) |
KarawangNews.com - Penerimaan beasiswa Karawang Cerdas (Kacer) di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, diduga ada permainan main mata orang dalam (ordal) dan dinilai tidak objektif.
Hal itu disampaikan Dewan Fakar Kahmi Kabupaten Karawang Lukman N. Iraz, mengatakan, dalam penentuan penerima beasiswa Karawang Cerdas dinilai tidak objektif atau pun secara subjektif. Bahkan ada informasi penerima beasiswa itu orang-orang yang dekat dengan orang dalam dan beberapa hari lalu penerima beasiswa Kacer telah diumumkan.
"Saya mendapatkan dua masalah. Ada anak menurut kriteria layak menerima Kacer tapi malah dia tidak lolos," ungkap Lukman N.Iraz, Sabtu (9/11/2024) siang.
Lanjut Lukman menjelaskan, contohnya seorang mahasiswa untuk jurusan sosial IPK harus 3 sekian dan Ilmu eksak itu IPK nya 2 sekian, tapi ini anak di ilmu eksak IP 3 sekian seharusnya masuk katagori apapun tapi justru tidak lolos.
"Saya harap adanya rasa keadilan dalam penerimaan Kacer terhadap anak-anak kita, anak-anak bangsa, agar mendapatkan kesempatan dalam penerimaan beasiswa Kacer," ungkapnya.
Selain itu, Lukman menekankan kepada panitia beasiswa Kacer agar merilis nama-nama mahasiswa dengan katagori yang ada dan IPK nya. Dan dia juga meminta anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karawang khususnya komisi IV untuk memanggil panitia beasiswa Kacer tersebut.
"Bila perlu kami meminta kepolisian dan kejaksaan untuk melakukan antisipasi jangan sampai adanya penyalahgunaan wewenang dalam penentuan beasiswa Kacer ini," ujarnya. (sky/red)