Alat berat Beko dipasang garis polisi di lokasi SMPN 3 Tirtamulya Karawang, Jawa Barat. |
KarawangNews.com - Ricuh, antara operator Beko melawan supir Dump truk di lokasi proyek pengurugan tanah untuk pembangunan ruang kelas baru (RKB) Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 3 Tirtamulya, Karawang, Jawa Barat.
Hal itu diungkapkan seorang warga sekitar, yang tidak mau disebutkan namanya, Aa (40) yang turut melerai keributan dengan merunut kejadiannya, kata dia perselisihan itu dimulai sejak 3 hari lalu, tepatnya pada hari Minggu dan puncak tadi sekira Jam 2.00.WIB siang.
"Operator beko ini marah terhadap supir dump truk, penyebabnya tidak tahu seperti apa, namun yang diketahui warga sekitar, si operator beko itu, akan memukul diduga dengan menggunakan linggis," terang Aa, Selasa (1/10/2024).
Lanjut dia memaparkan, keduanya hampir saja baku hantam. Beruntungnya dipisahkan checker dan warga yang melihat kejadian tersebut.
"Awalnya warga sudah melerai akan didamaikan, tapi melihat situasi masih belum kondusif, selang berapa lama datang pihak kepolisian lalu si operator beko itu diamankan dan dibawa ke Polsek Cikampek," ujarnya.
Sementara itu untuk memastikan kronologi tersebut, Kapolsek Cikampek, Aries ketika dikonfirmasi terkait insiden di lokasi proyek SMPN 3 Tirtamulya, Karawang, sampai berita ini diterbitkan belum ada jawaban.
Terpantau di lokasi proyek RKB SMPN 3 Tirtamulya, beko tersebut dipasang garis polisi. [Sukarya]