Relawan Kopi Hitam Karawang (Pendukung Acep-Gina). |
KarawangNews.com - Relawan Kopi Hitam (Pendukung Acep-Gina) pertanyakan tindakan tegas Bawaslu Karawang terkait laporan baligho foto petahana di area umum pemerintah.
Hal itu disampaikan Ketua Relawan Kopi Hitam, Ahmad Saepudin Jarkasih mengatakan, penanganan laporan baligho bergambar calon bupati petahana ke Bawaslu dinilainya lambat.
"Kami masih menunggu keterangan resmi dari pihak terkait yang menangani laporan tersebut," kata Ahmad Saepudin Jarkasih, Kamis (3/10/2024).
Dia menyampaikan, kami sempat ingatkan kepada pihak penyelenggara baik Bawaslu maupun KPU agar bersama-sama menciptakan Pilkada di Kabupaten Karawang yang aman, damai Jujur dan adil agar tercipta suasana kondusif.
"Namun, melihat situasi ini tidak mudah, sorotan kami terhadap Bawaslu terkait penanganan dan tindakan terkait laporan itu belum jelas," tandasnya.
Dikatakannya, dengan kondisi saat ini, kami perlu mengunjungi PJs Bupati Karawang mengingat penting bagi eksekutif untuk turut serta bertindak.
"Agar masyarakat Karawang tidak memandang adanya ketidaknetralan di tubuh pemerintah," tuturnya.
Ia menyebut, PJs. Bupati yang baru dan Pemerintah Kabupaten Karawang harus hadir dalam situasi yang penting ini, jangan sampai kondisi ini terus berlarut sehingga menimbulkan hal-hal lain yang bersifat kegaduhan dalam konteks netralitas pemerintah.
Lebih jauh ia menekankan, PJs. Bupati Karawang bisa melakukan konsolidasi internal sehingga semua pihak baik itu masyarakat umum maupun pihak yang berkontestasi Pilkada merasa dilindungi, nyaman dalam menghadapi Pilkada yang jujur dan adil.
"Pemerintah harus menjadi rumah bagi semua masyarakat Kabupaten Karawang, jangan sampai terindikasi dijadikan ajang strategi tim pemenangan petahana," ujarnya.
Editor : Sukarya.