KarawangNews.com - Sekretaris Komite SDN Kutagandok 3 Kecamatan Kutawaluya Yoza Mahendra, mendesak Disdikpora Karawang segera lakukan rehab perbaikan untuk gedung sekolah yang rawan roboh.
Lokasi SDN Kutagandok 3 yang berada ditengah perkampungan, seringkali membuat keberadaannya seolah terabaikan. Menurutnya, semenjak bantuan rehab terakhir di 2018, sekolah tersebut tidak pernah lagi mendapat bantuan sama sekali dari Pemkab ataupun Disdikpora Karawang.
"Salah satu gedung bahkan semenjak 2010 dibangun belum pernah sama sekali mendapat renovasi. Bisa dilihat sendiri, atap dan plafonnya sudah bolong-bolong, rawan ambrol menimpa siswa," kata Yoza.
Menurut informasi Kepala Sekolah SDN Kutagandok 3 Ae Nuraeni, pihak sekolah sudah sejak lama mengajukan permohonan renovasi ke pihak pemkab dan Disdikpora Karawang.
Semenjak tahun 2022, berulangkali komunikasi sudah dilakukan dan proposal pun sudah diajukan baik melalui pihak desa ataupun lewat Korwilcambidik Kecamatan Kutawaluya, Yoza menegaskan sampai saat ini belum ada realisasi satupun yang turun hingga sekarang.
"Kami berharap pemerintah daerah segera merespon permohonan ini, agar proses belajar anak tidak terganggu dikarenakan setiap hari ada kekhawatiran di kelas, atap dan plafon diatas sewaktu-waktu bisa ambrol," tandas Yoza. [Red]