• Jelajahi

    Copyright © KarawangNews.com - Pelopor Media Online di Karawang
    Best Viral Premium Blogger Templates

    PKB Karawang Mangkir Selesaikan Masalah?

    Selasa, 27 Agustus 2024
    Dinda Prana Kurniawan (Doni).


    KarawangNews.com - DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Karawang dinilai tidak ada itikad baik dan tanggungjawab terhadap H.R. Yana Suyatna yang telah ditinggal tanpa konfirmasi dan penjelasan.


    Hal itu disesalkan Relawan Kang Yana Suyatna juga mantan Ketua XTC Kabupaten Karawang, Dinda Prana Kurniawan lebih dikenal Doni, dia angkat bicara dan menilai PKB Karawang tidak profesional.


    "Kami sebagai relawan sangat kecewa dengan PKB Karawang, tanpa konfirmasi dan kejelasan, mengambil langkah politik yang tidak profesional terhadap Kang Yana," ungkap Doni, Selasa (27/8/2024).


    Lanjut Doni mengatakan, sejalan perkembangan waktu, dikabarkan PKB Karawang akan membangun komunikasi dengan pihak relawan Kang Yana, tetapi kenyataannya sampai saat ini tidak ada realisasi dari waktu yang sudah dijanjikan.


    "Toleransi terhadap PKB Karawang, telah kami berikan, yang konon katanya akan mengambil langkah kekeluargaan terhadap pihak kami, tapi sampai saat ini pun kembali mangkir," ucapnya.


    Ia menegaskan, PKB Karawang sudah tidak dapat dipercaya dengan tidak ada upaya dan itikad baik kepada relawan Yana Suyatna.


    "Dengan sikap PKB tersebut, sama saja memancing reaksi relawan yang kecewa, seolah menantang ingin digeruduk," tegasnya.


    Lebih jauh Doni mengingatkan, kejadian terhadap Kang Yana, jangan sampai terulang kepada calon yang lain di masa depan ini menjadi citra buruk dalam demokrasi di Kabupaten Karawang.


    "Ke depannya tidak menutup kemungkinan, kami akan mengambil langkah hukum sesuai bukti data yang ada terhadap partai tersebut," ujarnya. [Sukarya]

    Kolom netizen

    Buka kolom netizen

    Lentera Islam


    Hai orang-orang yang beriman jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. (QS. Al Baqarah: 153)

    Berita Terbaru

    lingkungan

    +