 |
| Perguruan pencak silat Paguron Jaga Raksa dari Kampung Kedungsari Desa Cengkong, Purwasari, Karawang, Provinsi Jawa Barat. |
KarawangNews.com - Sebanyak 24 pendekar silat anak didik terlatih dari Paguron Jaga Raksa mewakili Kabupaten Karawang, Jawa Barat, masih menunggu legalitas dari IPSI Karawang.
Legalitas tersebut sebagai syarat untuk mengikuti kejuaraan pencak silat Student International Championship 2024 yang akan diselenggarakan pada 8 Juli sampai 11 Juli di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta.
Diketahui dalam even pencak silat international itu diikuti sebanyak 3000 atlet peserta dari berbagai negara di dunia, di antaranya dari Jepang, Philipina, Thailand, Brunei, Malaysia, dan Amerika Serikat.
Ketua Paguron Jaga Raksa, Hendra Sugiantoro, diwakili pelatih juga pembina Paguron Jaga Raksa, Kang Khimey mengatakan, rencananya sebanyak 24 anak didik terlatih sudah siap bertarung dalam kategori usia dini 1 dan usia dini 2, serta tingkat remaja pada even Kejuaran Silat Student International Championship 2024.
"Untuk saat ini Paguron Jaga Raksa merupakan salah satu perguruan pencak silat yang mewakili atlet dari Kabupaten Karawang, yang sudah siap untuk mengikuti even Student Internasional Championship 2024 di TMII Jakarta," ungkap Kang Khimey, Minggu (30/6/2024).
Lebih jauh Kang Khimey menuturkan, menjelang even akbar kejuaraan pencak silat tersebut, ia mengaku masih terganjal dengan belum keluarnya surat keterangan (SK) legalitas dari Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Karawang.
"Sampai hari ini IPSI Kabupaten karawang belum memberikan Sk legalitas yang kami ajukan itu," ucap dia.
Selanjutnya ia menyebut dalam kejuaraan pencak silat itu, juga ada siswa Taman Kanak-Kanak (TK) dan siswa kelas 3 SD, Ainun Fadilah mendapat reward tiket gratis untuk atlet kategori usia dini.
Diterangkannya, dengan belum keluarnya SK Legalitas dari IPSI Kabupaten Karawang itu, jangan sampai jadi ganjalan bagi anak-anak untuk meraih prestasi di even pencak silat internasional di TMII Jakarta tersebut.
"Saya harap IPSI Kabupaten Karawang secepatnya menyelesaikan legalitas yang kami ajukan, karena Sk legalitas tersebut sangat dibutuhkan saat ini, untuk mengikuti kejuaraan pencak silat internasional itu," ujar Kang Khimey. [Sky]
