Pelepasan siswa itu diiringi drum band dan melangsungkan karnaval, berbagai kelucuan siswa Madrasah dan MTs saat konvoir dengan busana unik hingga menarik perhatian.
Sekitar dua kilometer mereka konvoi untuk mengajak masyarakat mendaftarkan anak-anaknya ke madrasah Ikhwanul Muslimin.
Panitia kegiatan, Nurjamil,S.Pd mengatakan, berbagai kegiatan di acara pelepasan dan kenaikan kelas di Yayasan Ikhwanul Muslimin. Diantaranya penampilan siswa TK, DTA hingga MTs.
"Setiap tahun pelepasan dan kenaikan kelas di Yayasan Ikhwanul Muslimin, Alhamdulillah selalu ramai dan berkesan, tentunya ini atas dukungan dari semua pihak, sekolah, orangtua, masyarakat dan sebagainya dan kami ucapkan terimakasih," ujarnya.
Kepala Kemenag Karawang, H. Sopian menyampaikan, acara kenaikan kelas dan perpisahan di Yayasan Ikhwanul Muslimin ini mendapat antusias masyarakat dan orang tua siswa.
"Saya bangga, luar biasa madrasah bisa eksis, madrasah lebih baik, madrasah hebat, Karawang kuat, Karawang mandiri berprestasi," kata H. Sopian.
Lanjutnya, sekolah madrasah menjadi pilihan utama masyarakat, buktinya di Ikhwanul Muslimin sampai ratusan siswa.
"Kita ramaikan sekolah madrasah, harus bangga jadi bagian siswa dan siswi madrasah. Kita kembangkan kesenian dan budaya Islami di madrasah," ujarnya.
Ia juga mengungkapkan, program Kemenag terdekat akan mengaktifkan seni dan budaya untuk sekolah MTs dan MA di Karawang.
Menurut H. Sopian, jangan sampai hilang kesenian dan budaya Islam sebagai tradisi di tanah air.
"Kita hidupkan lagi tagonian, rebana dan seni angklung di sekolah agar lebih meriah lagi," kata dia.
Terakhir ia menyampaikan, apresiasi mendoakan kesuksesan Yayasan Ikhwanul Muslimin yang telah menyelenggarakan pelepasan dan kenaikan kelas siswa Madrasah dan MTs.
"Selamat dan sukses untuk anak-anak ku sekalian, bagi yang melanjutkan ke jenjang berikutnya lebih giat lagi belajar demi menggapai cita-cita masa depan," ucapnya. (red/fj)