KarawangNews.com - Jangan berpikir ijazah madrasah tidak laku, madrasah sama seperti sekolah umum, yang berbeda di lembaga pendidikan ini, yaitu madrasah berciri khas agama Islam.
Hal itu dikatakan Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Karawang, Jawa Barat, H. Sopian, kepada orang tua siswa dan guru saat pelepasan dan kenaikan kelas PAUD, DTA dan MTs Irsyadul Athfal Desa Pamekaran, Kecamatan Banyusari, Rabu (19/6/2024) siang.
"Isu ijazah madrasah tidak laku itu bohong," tandas H. Sopian.
Di hadapan siswa-siswi, dia bercerita, sejak awal dia mengeyam pendidikan tidak pernah di sekolah umum, H. Sopian masuk pendidikan Madrasah Ibtidaiyah (MI), kemudian melanjutkan ke Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA).
"Alhamdulillah, saya lahir dari madrasah dan saat ini saya menjabat kepala Kemenag," jelasnya, dia juga menceritakan banyak lulusan madrasah yang menjabat di berbagai bidang politik dan pemerintahan, juga pengusaha sukses.
Pada kesempatan acara pelepasan dan kenaikan kelas PAUD, DTA dan MTs Irsyadul Athfal ini, H. Sopian menyatakan, apresiasi kepada masyarakat yang percaya kepada madrasah.
"Insha Allah, madrasah akan mengantarkan anak-anak jadi soleh dan solehah, karena di madrasah juga diajarkan tentang ilmu akhirat," kata H. Sopian.
Dia juga memotivasi guru-guru madrasah harus percaya diri mengajar di madrasah dan guru-guru madrasah juga harus meyakini lembaga pendidikan madrasah besar berkahnya,
Dia juga menyatakan, kuatnya ilmu agama Islam yang diberikan madrasah akan melahirkan putra-putri daerah yang memiliki kecerdasan berdasarkan iman dan taqwa, yang mampu mewujudkan Kabupaten Karawang jadi hebat.
"Madrasah kuat, Karawang hebat," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Madrasah Irsyadul Athfal, Ahmad Syafei menyebutkan, tahun ini MTs meluluskan 33 siswa dan semuanya melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya.
