Lokasi Haur Gede (HGD 001) Karawang, Jawa Barat. |
KarawangNews.com - Bupati Karawang didesak warga segera sidak aktivitas eksplorasi minyak PT. Pertamina EP yang diduga rusak infrastruktur jalan dan ganggu jaringan kabel Wifi di dua desa di Wilayah Kecamatan Pedes, Karawang, Jawa Barat.
Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Karawang Monitoring Group (KMG) Imron Rosadi pada KarawangNews.com, setelah mendapat aduan dari warga terdampak di dua desa di wilayah tersebut, untuk diteruskan ke pihak terkait dan meminta tindakan tegas Bupati Karawang, Aep Syaepuloh untuk segera melakukan sidak.
"Bupati Aep harus segera sidak! Karena adanya keluhan warga terdampak dari aktivitas eksplorasi minyak yang dilakukan PT.Pertamina EP di dua desa tepatnya di Desa Dongkal dan Desa Sungaibuntu Kecamatan Pedes, saat ini infrastruktur jalannya rusak parah," kata Imron Rosadi, Rabu (19/6/2024).
Lanjut Imron mengatakan, proyek Pertamina EP itu sudah berjalan dari tahun 2022, operasionalnya ke lima Subkon perusahaan kontraktor yang diduga abai terhadap tanggungjawab sosial terkait aktivitas eksplorasi yang jadi keluhan masyarakat di daerah tersebut.
Selain itu diungkapkannya, dampak lainnya juga terjadi yaitu aktivitas lalu lintas armada alat berat yang menggangu jaringan kabel WiFi masyarakat sekitar.
"Saat ini jaringan kabel Wifi warga, juga sering tersangkut akibat aktivitas lalu lintas armada alat berat PT.Pertamina itu," terang Imron.
Sisi lain Imron juga menegaskan terlepas dalam situasi politik Pilkada hari ini, Bupati Karawang diharapkan untuk lebih tanggap terhadap aduan dan keluhan warganya yang terdampak proyek ekplorasi Pertamina EP itu.
Dikatakannya, diketahui dalam waktu dekat ini akan ada Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (Paten) di Kantor Kecamatan Pedes, sebaiknya di acara tersebut diadakan tanya jawab antara warga, tokoh masyarakat dan bupati, bisa disampaikan keluhan yang selama ini terjadi. Kemudian melalui kegiatan itu juga dapat menyerap aspirasi dan pihak terkait agar segera menindaklanjutinya.
"Dan seharusnya anak perusahaan plat Merah, PT. Pertamina ini dapat mengindah terkait aduan dan keluhan masyarakat yang terdampak jangan sampai diabaikan," ujarnya. [sky]