 |
| Dian Fahrud Jaman (kaos putih tengah) dan Imam Santoso (kemeja kanan) menyerahkan Rp 84 juta ke ahli waris. |
KarawangNews.com - Ketua DPD Partai NasDem Karawang, Dian Fahrud Jaman didampingi Kepala BPJS Ketenagakerjaan Karawang, Imam Santoso menyerahkan asuransi kematian sebesar Rp 84 juta kepada ahli waris almarhum Amin (59) yang tewas akibat kecelakaan pada Senin (18/3/2024) pagi, saat mengantar cucunya ke sekolah.
Asuransi kematian ini diserahkan kepada istrinya, Warsih (57) di kediamannya, di RT 02, RT 05, Lingkungan Jati Ilir II, Kelurahan Tunggakjati, Kecamatan Karawang Barat, Jawa Barat, Jumat (3/5/2024) siang, penyerahan ini disaksikan Lurah Tunggakjati, Farida Heryanti.
Keterangan menantu almarhum, Sadam Sanjaya (29), mertuanya meninggal dunia di IGD RS Bayukarta, setelah mengalami kecelakaan di depan SMPN 4 Karawang, di Jalan Raya Proklamasi Tanjungpura-Rengasdengklok, Senin (18/3/2024), tepatnya di bulan Ramadhan.
Pagi itu, kata Sadam, mertuanya mengantar cucunya bernama Wildan ke sekolah dengan sepeda motor jenis Jupiter, dari arah berlawanan sepeda motor jenis Vario melaju dengan kecepatan tinggi, sehingga tabrakan tak bisa dihindari, Amin kritis bersama cucunya, tetapi Amin menghembuskan nafas terakhir di IGD akibat pendarahan di kepala.
"Wildan selamat dan hanya mengalami luka kaki, dia tidak sekolah selama sebulan pasca kecelakaan tersebut, korban yang menabrak pun selamat," kata Sadam.
Diketahui, almarhum Amin merupakan pegawai keamanan atau Linmas di Kelurahan Tunggakjati, dia sudah didaftarkan Dian Fahrud Jaman menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Bersamaan dengan profesi kesehariannya, Amin juga merupakan relawan Partai NasDem di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 kemarin, sehingga Amin memiliki dua kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, sebagai relawan dan Linmas.
Pencairan asuransi kematian ini Rp 42 juta, sehingga ahli waris memperoleh Rp 84 juta dari dua profesi yang diasuransikan ke BPJS Ketenagakerjaan. Dua asuransi gratis yang diberikan Dian Fahrud Jaman ini merupakan upaya melindungi relawan juga sebagai apresiasi Partai NasDem kepada Linmas.
Hingga saat ini, Dian Fahrud Jaman sudah mengasuransikan sebanyak 2.000 lebih pengurus partai, relawan, ketua RT dan RW, Linmas dan pekerja non penerim upah lainnya.
Asuransi gratis yang diberikan Dian Fahrud Jaman ini merupakan komitmen Partai NasDem memberi perlindungan kepada semua kader dan relawan, termasuk aparatur desa dan kelurahan di beberapa kecamatan.
Dikatakan Dian Fahrud Jaman, dia mendaftarkan seluruh relawan dan aparat desa ke BPJS Ketenagakerjaan sebagai bentuk perlindungan asuransi jiwa, dia sangat berharap asuransi ini bermanfaat dan membantu masyarakat.
"Karena tanpa BPJS Ketenagakerjaan kita tidak bisa berbuat banyak, ini adalah cara kita melindungi relawan dan masyarakat," kata Dian.
Diakuinya, pemberian asuransi gratis kepada lebih dari 2.000 orang tersebut bukan sekedar untuk kepentingan politik, tetapi menjadi komitmennya melindungi jiwa masyarakat dari kecelakaan kerja, termasuk meninggal dunia.
Di tempat sama, Imam Santoso menjelaskan, pemberian Rp 84 juta kepada ahli waris ini bukan bantuan, tetapi kewajiban BPJS Ketenagakerjaan memberikan perlindungan dan hak kepada masyarakat yang terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Dia apresiasi kepada Dian Fahrud Jaman yang telah mendaftarkan masyarakat ke BPJS Ketenagakerjaan, sehingga ketika ada musibah kecelakaan dan kematian bisa menerima asuransi.
"Ini sangat luar biasa, Dian Fahrud Jaman sebagai pelaku pemberi jaminan sosial kepada masyarakat," jelasnya, diakuinya baru Partai NasDem yang digagas Dian Fahrud Jaman yang memberikan asuransi dengan jumlah banyak.
Dia juga mengajak, agar masyarakat mendaftarkan asuransi ke BPJS Ketenagakerjaan secara mandiri, hanya dengan Rp 16.800 per bulan, asuransi langsung aktif dan bisa membantu peserta dari semua biaya pengobatan akibat kecelakaan kerja hingga kematian.
