 |
| Bupati Karawang, Aep Saepuloh,S.E |
KarawangNews.com - Pemerintah Kabupaten Karawang menggelar lomba kesenian tradisional Wayang Golek Binojakrama bekerja sama dengan Persatuan Pedalangan Indonesia (PEPADI) diikuti sebanyak 11 peserta dalang bersama kelompok wayang golek dari berbagai kecamatan di kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat, Kamis (16/5/2024).
Acara tersebut di selenggarakan di lapangan terbuka Karangpawitan, wilayah Kecamatan Karawang Barat, selama dua hari, 15-16 Mei 2024. Menampilkan setiap kelompok dalang membawakan lakon-lakon klasik, sarat dengan nilai-nilai moral dan budaya, diiringi gamelan dimainkan secara live berlangsung sukses dan lancar.
Diketahui, pementasan seni budaya Wayang Golek Binojakrama di Kabupaten Karawang tersebut, merupakan ajang perlombaan di bawah naungan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Karawang bersama Diskominfo dan Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Karawang.
PLT Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Karawang, H. Zaeni, S.Pd, mengatakan, pemerintah daerah mengapresiasi semangat dan dedikasi para seniman Wayang Golek agar terus melestarikan budaya tradisional tersebut.
“Kami bangga bisa menyelenggarakan acara ini dan melihat antusiasme masyarakat yang sangat tinggi,” ucapnya.
Selain itu dikatakannya, pertunjukan wayang golek ini bisa meningkatkan nilai perekonomian masyarakat, karena diisi dengan berbagai kegiatan lainnya seperti pameran kerajinan tangan khas Karawang, bazar UMKM kuliner tradisional, dan loka karya tentang pembuatan wayang golek.
"Pagelaran wayang golek ini bukan hanya menjadi ajang hiburan semata, tapi sebagai upaya pemerintah melestarikan warisan budaya leluhur di era global dan digitalisasi, sehingga masyarakat dapat lebih mengenal dan menghargai seni budaya tradisionalnya sendiri," ungkapnya.
Sementara itu, tanggapan positif juga mengalir disampaikan seorang jurnalis yang beralih profesi menjadi dalang yakni Suhendra Supriadi atau lebih dikenal Ki Dalang Fazar salah satu murid yang berguru langsung kepada sesepuh Dalang (Alm) Tjetjep Suprijadi dalang kondang dari Kabupaten Karawang.
Ia mengatakan, pesatnya tekhnologi saat ini, seni Wayang Golek jangan sampai tergerus perkembangan jaman dan ditinggalkan generasi mudanya, yang diserbu dengan berbagai informasi yang begitu cepat dan instan.
Menurutnya, langkah Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang ini, patut diapresiasi karena dengan adanya perlombaan pentas seni Wayang Golek Binojakrama tersebut, menunjukkan hadirnya dan perhatian dari pemerintah dalam melestarikan seni budaya di daerahnya.
"Langkah Pemkab Karawang patut diapresiasi memberikan ruang bagi para pelaku seni budaya sebagai benteng dari peradaban yang menjadi salah satu pilar kekuatan besar, untuk terus menjaga kebhinekaan suatu bangsa, mengedukasi memberikan contoh kebaikan-kebaikan tuntunan dan panutan," ujarnya. (Sukarya).
