 |
| Mustafid (kanan) anggota LPKSM Jawa Barat. |
Bandung, KarawangNews.com - Sebanyak 60 orang peserta anggota LPKSM mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Direktorat Pemberdayaan Konsumen, Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan Republik Indonesia di salah satu Hotel Ternama di Bandung, Kamis (16/5/2024).
Acara itu dibuka langsung oleh Direktur Pemberdayaan Konsumen Ir. Chandrini Mestika Dewi M.Si, bagi anggota Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat (LPKSM) se-Jawa Barat, Banten dan Jakarta.
Kegiatan Bimtek tersebut juga diisi para pemateri yang kompeten di bidangnya antara lain, Dosen Fakultas Hukum Universitas Indonesia Dr. Henny Mariana, SH., MH., MLI., dan DR Albertus Usada SH., MH. yang dipandu oleh moderator Hariang Dede Taufik, S.S., dan DR. Firman Tumantara Endipraja, SH., S.Sos., M.Hum.
Direktur Pemberdayaan Konsumen, Chandrini Mestika mengatakan, Bimtek ini tujuannya adalah untuk meningkatkan kapasitas bagi anggota LPKSM agar dapat memberikan perlindungan kepada konsumen.
"LPKSM merupakan salah satu lembaga yang diamanatkan oleh Undang-undang Perlindungan Konsumen. Tugas LPKSM sangat strategis maka SDM perlu ditingkatkan," ucapnya.
Dikatakannya, tantangan ekonomi digital semakin kompleks dan tinggi. Perdagangan Indonesia dan global sudah semakin terbuka, yang akhirnya mudahnya barang luar negeri dapat masuk ke Indonesia dan masyarakat Indonesia juga semakin mudah mendapatkan barang dari luar negeri.
Menurut Chandrini mengungkapkan, potensi permasalahan dapat timbul antara lain karena perilaku konsumtif masyarakat yang kurang memperhatikan hal-hal yang seharusnya diperhatikan sebelum melakukan transaksi.
"Suatu kewajiban bagi pemerintah untuk mengantisipasi segala permasalahan yang berpotensi timbul sebagai akibat dari beredarnya barang dan jasa yang dapat merugikan konsumen," ungkapnya.
Ia menekankan kepada para peserta untuk memanfaatkan Bimtek kali ini dengan baik.
"Manfaatkan kesempatan ini dengan baik yang akan disampaikan oleh narasumber ahli," ujarnya. (**)
