(foto:net) |
KarawangNews.com - Keberadaan Lembaga Pelatihan dan Keterampilan (LPK) Japindo saat ini dikeluhkan warga Perumnas, Telukjambe Timur, Karawang, Jawa Barat.
Pasalnya, puluhan peserta pendidikan dan latihan (diklat) yang ditampung di rumah kontrakan sering kedapatan mencuci dan mandi di MCK fasilitas umum (Fasum), Perumnas, RT 06 Blok D dan blok F, bahkan lebih tidak nyamannya itu ketika mereka menjemur pakaian di jaring lapangan Futsal. Sehingga, sangat menggangu ketertiban dan keindahan di lingkungan.
Warga dan Ketua RW setempat merasa resah atas perilaku penghuni kontrakan yang merupakan peserta pendidikan dan latihan LPK Japindo tersebut.
"Sudah beberapa kali ditegur langsung ke peserta diklat Japindo agar tidak sembarang memanfaatkan MCK dan menjemur pakaiannya, dikaitkan di jaring lapangan Futsal sehingga tidak elok dipandang mata," ucap H Bagus warga Perumnas, Senin (22/4/2024).
Disesalkannya, mesin pompa air MCK juga pernah rusak, namun mereka tidak bertanggung jawab untuk memperbaiki, sampai diperbaiki Ketua RW setempat.
“Kemarin siang juga sudah berulah lagi bahkan mereka meminta kunci MCK untuk mengambil cucian baju dengan nada memaksa, kami tegur namun tidak digubris,” terang H.Bagus.
Dikatakannya, semenjak peserta Diklat Japindo mengontrak rumah warga blok D dan blok F sering membuat kesal karena perilakunya arogan, Pak Nana RT 04 dan Pak Umar RT 05 blok D juga pernah kesal atas ulah mereka, mungkin tidak diajari sopan santun dan tata krama dari para pendidik dan pemilik LPK.
“Kami harapkan agar pengurus lingkungan menegur mereka bila perlu sekalian ditegur pihak pengelola dan pemilik LPK Japindonya,” ungkap dia.
Ditimpali Ketua RW 05 Blok D Sugiyanto membenarkan keresahan itu. “Emang betul seperti itu faktanya puluhan peserta diklat sangat mengganggu kenyamanan lingkungan, bahkan pemilik LPK Japindo H Zaeni tidak kooperatif sulit dihubungi melalui jejaring whatsApp tidak pernah menjawab, jadi tidak bisa untuk menyampaikan keluhan warga,” ujarnya. (**)