 |
| Foto kendaraan bermotor korban tabrakan di jalanan Karangsinom arah Pawarengan, Kabupaten Karawang. |
KarawangNews.com, - Kondisi gelap gulita akibat minim lampu penerangan jalan umum (PJU) di Desa Karangsinom, Kecamatan Tirtamulya, Karawang, dua unit kendaraan bermotor mengalami tabrakan adu banteng tepat di malam hari raya Idul Fitri 1445 hijriah, sekira pukul 3 WIB Rabu dini hari 10 April 2024.
Dikabarkan satu orang meninggal dunia inisial HM (20) warga Kampung Kebonkalapa Desa Karangsinom Kecamatan Tirtamulya, tiga orang lainnya luka ringan dan luka berat patah tulang di rawat RSUD Karawang, warga kampung Tipar dari desa yang sama.
Kejadian tabrakan maut itu mendapat sorotan dari masyarakat pengguna jalan lainnya yang merasa prihatin atas kejadian tersebut.
"Kurangnya penerangan jalan umum jadi salah satu penyebab sering terjadinya kecelakaan di jalur arah Karangsinom-Pawarengan atau pun sebaliknya," terang Beni (40) warga perumahan BMI Desa Dawuan Tengah, Kecamatan Cikampek, Karawang yang beraktivitas usaha di sekitar daerah itu, Kamis (11/4/2024).
Lanjutnya mengatakan, hal itu kemungkinan bisa terjadi diduga akibat kurangnya perhatian dari pihak terkait, baik pemerintahan desa atau pemerintah daerah yang seolah tidak peduli keselamatan masyarakatnya.
"Coba lihat sendiri di jalur pertengahan antara Desa Karangsinom menuju arah Pawarengan tepat di Kampung Cibeker sepanjang kurang lebih 1 kilo meter bila malam tiba gelap gulita, itu sudah berlangsung lama," cetusnya.
 |
| Kondisi jalanan minim penerangan jalan umum (PJU) jalan Kampung Cibeker arah Desa Karangsinom. |
Ditegaskannya, hal tersebut perlu perhatian dari semua pihak, jangan saling lempar tanggung jawab karena ini kepentingan Masyarakat yang harus dijaga keselamatannya.
"Saya harap pihak terkait segera bertindak, jangan berpangku tangan harus bertanggung jawab karena itu ada kewenangannya," ujar dia. [Sky]
