• Jelajahi

    Copyright © KarawangNews.com - Pelopor Media Online di Karawang
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Hamburkan APBD Taman "The Window" Interchange Karawang Barat Tidak Terawat, Ini Kata Askun

    Kamis, 21 Maret 2024
    Asep Agustian, S.H,.M.H.

    KarawangNews.com, - Taman Interchange di Karawang Barat, dikenal sebagai "The Window" di gadang-gadang menjadi salah satu ikon Gerbang kota Karawang, terus menjadi sorotan publik. 


    Pasalnya, kondisi taman yang tidak terawat, meski telah menghabiskan  APBD hingga mencapai Rp1,8 Miliar untuk pembangunan dan penanaman tanaman hias tersebut.


    Menyikapi hal seperti itu, Asep Agustian SH.,MH., seorang pemerhati politik, pemerintahan, dan kebijakan publik. Saat ditemui awak media di Kantornya, Rabu 20 Maret 2024.


    Dia menyoroti kinerja Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Karawang yang dianggapnya merencanakan dan membangun taman tanpa pertimbangan yang matang, termasuk pemeliharaannya. 


    Akibatnya, taman saat ini lebih banyak ditumbuhi rumput dan ilalang, dengan peralatan penyiraman yang tidak berfungsi.


    “Iya, coba kita perhatikan bentuknya hanya bulat saja melingkar, tidak dikasih pagar. Dan tanaman - tanaman hiasnya pun, kenapa saya sebut asal-asalan, karena jelas - jelas tidak dipikirkan bagaimana setelah dibangun untuk pemeliharaannya, sekarang jelaskan, hampir seluruhnya tanaman ditaman itu hanya tinggal rumput dan ilalang saja , alat siram pun tak berfungsi bahkan jika diperhatikan dari jarak dekat, kondisinya berantakan tidak terawat,” cetus Askun


    Lebih lanjut kata Askun, Bangunan utamanya saja, kabarnya mencapai Rp. 6 Miliar, kalau benar, waduh, kok kebangetan banget itu DLHK, coba lihat dimalam hari, malah gak keliatan, gelap. Belum lagi untuk tanaman hias yang habis ditumbuhi rumput, ini APH jangan dibiarkan begitu saja, harus usut tuntas,” ungkapnya


    Asep Agustian mendesak agar Aparat Penegak Hukum (APH) serta Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, untuk turun langsung melihat kondisi taman dan meminta DLHK bertanggung jawab atas pekerjaan tersebut. 


    “Bupati atau Forkopimda kan pasti seringlah lewat Karawang Barat, liat dong, perhatikan, kok Taman The Window kondisinya seperti itu. Peka dong, Bupati dan APH jangan tutup mata, kan kelihatan kalau sedang melintas,” terang Askun.


    Dia menegaskan bahwa proyek ini, yang seharusnya menjadi kebanggaan Karawang, harus dibangun dengan perencanaan dan pemeliharaan yang matang, bukan hanya sekadar dibangun tanpa pertimbangan lanjutan.


    “Saya mengomentari ini adalah bentuk teguran saya. Bupati harus panggil DLHK, pertanyakan dan saya minta kepada DLHK untuk mempertanggungjawabkan semua pekerjaan itu,” tandasnya. (sky)

    Kolom netizen

    Buka kolom netizen

    Lentera Islam


    Hai orang-orang yang beriman jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. (QS. Al Baqarah: 153)

    Berita Terbaru

    lingkungan

    +