Siswa SDN Karangjaya III Tirtamulya sedang antri menunggu giliran, masuk kelas jam belajar. |
KarawangNews.com, - Harus menunggu giliran untuk belajar masuk ke ruang kelas, kondisi memprihatinkan dialami murid-murid di SD Negeri Karangjaya III, Desa Karangjaya, Kecamatan Tirtamulya Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat.
"Kendala yang dihadapi di sekolah ini adalah kurangnya ruang kelas baru untuk siswa belajar," Kata salah satu guru pendidik yang tidak mau disebutkan namanya, CN menyampaikan kepada KarawangNews.com, Senin (19/2/2024).
Ia menyebut sementara guna menunjang aktivitas belajar mengajar ruang kelas yang digunakan dengan cara berbagi waktu pengajaran, kelas III bersama kelas IV, kemudian kelas V dengan kelas VI, sedangkan murid di SD Negeri Karangjaya III Tirtamulya yang terdaftar cukup banyak kurang lebih 189 siswa.
"Dengan berbagi waktu belajar siswa itulah cara sementara ini dilakukan, meski begitu anak-anak, mereka tetap semangat sabar menunggu giliran untuk masuk kelas," tambahnya.
Terpisah, sementara ditimpali salah satu orang tua siswa, Ela Nurhayati (35) menyampaikan harapannya melihat kurangnya prasarana sekolah yang minim bantuan tersebut, meminta kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang agar SD Negeri Karangjaya III Tirtamulya, segera dibangunkan ruang kelas baru.
"Kami berharap kepada Pemerintah Daerah Karawang pada tahun 2024 ini, Sdn Karangjaya tiga, untuk perbaikan ruang kelas baru dapat segera direalisasikan," ungkapnya.
Pasalnya, lanjut Ela menegaskan sudah lama sekali menunggu bantuan dari pemerintah daerah untuk perbaikan, diketahui sebagian gedung 3 ruang kelas sudah lama lapuk dimakan usia. Bahkan banyak orang tua siswa sangat khawatir akan keselamatan anaknya belajar di sekolah ini karena takut ambruk.
Kondisi gedung sekolah 3 ruang kelas di SDN Karangjaya III Kecamatan Tirtamulya, Kabupaten Karawang. |
"Dengan melihat kondisi gedung sekolah yang sudah lapuk dimakan usia, kami sangat khawatir akan keselamatan anak-anak di sini, dan juga prihatin mereka belajar harus menunggu giliran seperti ini," ujarnya. [Sky]