KarawangNews.com - Mendekati hari-H waktu pencoblosan, beragam persiapan dilakukan segenap pihak, salah satunya Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Kutawaluya. Sebanyak 185 Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) yang tersebar di 12 desa resmi bertugas pasca acara pelantikan PTPS se-Kecamatan Kutawaluya yang dilangsungkan pada Senin, (22/01/2024) pagi tadi.
Bertempat di GOR Kutamukti, Desa Kutamukti, Kecamatan Kutawaluya, gelaran acara yang dihadiri berbagai stakeholder tersebut berlangsung lancar dan khidmat.
Dalam sambutannya Ketua Panwascam Kutawaluya Haerudin, mengatakan acara ini selain dihadiri oleh PKD dan para PTPS di masing-masing desa, juga dihadiri oleh Komisioner Bawaslu Kabupaten Karawang dan juga para tamu undangan termasuk rekan-rekan dari pemantau pemilu.
"Alhamdulillah, ditengah berbagai keterbatasan waktu karena kegiatan ini beririsan dengan tahap pengawasan kampanye dan pengawasan distribusi logistik. Jajaran Panwas Kutawaluya beserta staff dan para PKD bisa sukses menggelar pelantikan PTPS ini tepat waktu sesuai dengan jadwal dan tahapan. Terimakasih untuk para undangan yang hadir," kata Haer.
 |
| Ketua Panwascam Kutawaluya Haerudin, saat menyaksikan penandatangan Pakta Integritas oleh perwakilan PTPS. (22/01) |
Selanjutnya, Haer menjelaskan terkait masa tugas para PTPS kedepan di masing-masing desa sudah dimulai semenjak resmi dilantik per hari ini dan berakhir sampai 1 bulan kedepan, hingga tanggal 22 februari mendatang.
"Sebagai ujung tombak pengawasan di tiap-tiap TPS, mulai saat ini PTPS sudah resmi bisa bekerja dan diharapkan dapat membantu PKD dalam hal tugas-tugas pengawasan di lapangan," tukasnya.
Oleh karenanya, Haer mewanti-wanti agar terkait tupoksi serta hak dan kewajiban agar dipahami betul oleh tiap-tiap PTPS. Dalam hal ini, untuk mensupport tugas-tugas pengawasan PKD yang ada di tiap desa, karena PTPS juga merupakan perpanjangan tangan Panwascam Kutawaluya yang akan bertugas di tiap-tiap TPS nantinya.
"Mohon juga segera berkoordinasi dengan aparat RT/RW setempat serta KPPS terpilih, guna mengidentifikasi potensi-potensi permasalahan yang mungkin bisa terjadi kedepan," tandas Haer. (Yoza)
