Kegiatan sosialisasi pengawasan Pemilu partisipatif bersama masyarakat Kecamatan Tirtamulya, Karawang. |
KarawangNews.com, - Diikuti puluhan peserta bimbingan teknis yang diinisiasi Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kecamatan Tirtamulya dihadiri tokoh masyarakat, diisi pemateri dari Pemantau Pemilu KIPP menggelar sosialisasi pengawasan Pemilu partisipatif 2024, dilaksanakan di aula lesehan Desa Wisata Karangjaya (Dewika), Kecamatan Tirtamulya, Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat.
"Kegiatan sosialisasi pengawasan Pemilu ini diikuti kurang lebih 26 orang terbagi 2 orang perwakilan dari 10 desa guna memaksimalkan peran partisipasi masyarakat di Pemilihan Umum 2024," terang Ketua Panwascam Tirtamulya, Soradhi Sotan Sobari, S.T, Jumat (18/1/2024).
Ia mengaku Panwascam Tirtamulya telah mengadakan kegiatan sosialisasi pengawasan Pemilu partisipatif bersama mengajak masyarakat sudah ke tiga kali digelar di beberapa titik di Wilayah Kecamatan Tirtamulya.
"Tujuan dari kegiatan ini adalah adanya partisipasi masyarakat bekerja sama ikut mengawasi disetiap tahapan, bukan hanya tugas penyelenggara KPU, Bawaslu, DKPP agar demokrasi kita dalam Pemilu ini dapat tercipta, seperti yang diazaskan dalam undang-undang kita, langsung umum bebas dan rahasia (Luber), jujur dan adil," ungkapnya.
Hal senada ditimpali anggota Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Kabupaten Karawang, Ikbal Anggara mengatakan berdasarkan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) yang telah dirilis di Jawa Barat masuk diperingkat ke 4, maka dari itu peran partisipasi masyarakat harus ada dalam pengawasan partisipatif untuk mewujudkan Pemilu yang demokrasi dan berkualitas.
"Partisipasi pengawasan dari masyarakat itu harus dilakukan, agar tidak ada penyimpangan dalam proses tahapan Pemilu yang riskan, karena dalam tahapan tersebut potensinya sangat besar bisa terjadi pelanggaran-pelanggaran," ucapnya.
Dikatakan Ikbal Anggara dalam agenda sosialisasi pengawasan bersama masyarakat, Ia mengajak partisipasi masyarakat dalam mengawasi di Pemilihan Umum 14 Februari 2024.
"Kita tidak bisa berjalan sendiri, baik penyelenggara maupun pemantau setidaknya masyarakat ikut andil dalam rangka mengawasi dalam setiap tahapan-tahapan Pemilu 2024," kata dia.
Pada kesempatan tersebut, Ia juga menilai sebagai Pemantau Pemilu KIPP yang telah terakriditasi Bawaslu RI, dikatakannya penyelenggara Pemilu di Kabupaten Karawang dalam proses tahapan sedikit cukup baik dibandingkan Pemilu sebelumnya, dampak dari masifnya sosialisasi dan Bimtek penyelenggara.
"Kendati demikian yang lebih penting peserta Pemilu ini, harus ada pendidikan politik secara regulasi tidak jauh berbeda tapi setidaknya sama-sama mempunyai harapan Pemilu di Indonesia yang lebih baik dan berkualitas," tandasnya. [Sukarya]