H. Aep Saepulloh, S.E. |
KarawangNews.com,- Bupati Karawang H.Aep Syaepuloh, S.E., menegur keras kinerja salah satu perangkat daerahnya. Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) yang diduga tidak punya inisiatif dan dinilai tidak profesional dalam menjalankan tugas.
Kejadian tersebut terjadi ketika dalam Rapat Koordinasi Ketenagakerjaan bersama 150 perusahaan yang diinisiasi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi di Aula Kantor Disnakertrans Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat, Kamis (25/1/2024).
Bupati Aep Syaepuloh mengingatkan staf Diskominfo yang lalai mempersiapkan pemaparan materi terkait kinerja dan prestasi Pemerintah Daerah Karawang di hadapan pimpinan serta staf perusahaan yang hadir dalam Rapat Koordinasi Ketenagakerjaan Disnakertrans tersebut.
Kurang lebih 150 Perusahaan hadir dalam Rapat Koordinasi Ketenagakerjaan Disnakertrans Kabupaten Karawang. |
"Semestinya setiap kegiatan seperti ini Diskominfo harus pintar, apa prestasi kemarin pemerintah daerah, bagaimana prestasi-prestasi pemerintah daerah harusnya diliatin," cetus Aep.
Menurutnya, beberapa prestasi yang dicapai selama ini ada kontribusi dari pihak perusahaan-perusahaan yang telah membantu kinerja pemerintah daerah.
"Karena kan banyak teman-teman perusahaan kemarin juga yang mendukung kita, ketika menjadi Juara 2 P2WKSS di tahun 2022 - 2023 menjadi Juara 1 P2WKSS tingkat Provinsi Jawa Barat, seharusnya event-event itu disampaikan pada acara ini," ucapnya dengan nada tegas.
Lanjut Bupati Karawang menekankan, kita sebagai pemerintah daerah harus mengucapkan terimakasih kepada pihak perusahaan, Karena apa?, kata Aep "Kita menjadi juara itu karena salah satu hadirnya mereka, karena yang dilihat pemerintah provinsi dan yang dilihat pemerintah pusat adalah kolaborasi bersama secara pentahelix," tukas Aep.
Selain itu pada kesempatan itu juga Aep Syaepuloh membahas terkait rotasi dan mutasi pejabat organisasi perangkat daerah (OPD) di Pemerintah Kabupaten Karawang, Ia menyebut itu hal yang biasa dilakukan di tingkat pemerintah daerah.
"Rotasi dan mutasi pejabat itu hal yang biasa di PNS, kami tegak lurus tidak ada yang namanya 'Pragmatis' jual beli jabatan, kami tidak meminta ke siapapun, baik kepada yang jadi kepala dinas, jadi Kabid, jadi Camat dan Asisten, itu tidak ada," ungkapnya.
Lebih jauh Ia mengatakan misalkan mereka ditekan oleh kami karena kinerja itukan biasa, sudah jadi tugas mereka "Melayani dan mengayomi masyarakat," tandasnya.
Terpisah, sementara menyikapi teguran keras Bupati Karawang terkait kinerja Diskominfo tersebut. Selanjutnya mengkonfirmasi salah satu perangkat daerah Kabid Diskominfo Karawang, Bagja, lalu menyampaikan dalam pesan singkat jejaring WhatsApp menjawab tidak biasa, terlalu berlebihan diduga bernada nyinyir kepada awak media KarawangNews.com.
"Siap kang bos... betul sekali kami menerima laporan dr team liputan komimpo selepas meliput kegiatan bupati... bahwa pa bupati berkeinginan adanya data keberhasilan kinerja opd yang dapat terpublikasikan kepada masyarakat khususnya perusahaan2 yang ikut perperan dalam pembangunan karawang... dan kami akan menindaklanjuti arahan bapak bupati... Demikian kang bos..." tulisnya. [Sukarya]