Pemantau Pemilu Independen PDPSP hadir di Kantor KPU Karawang. |
KarawangNews.com, - Audensi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karawang, dibatalkan sepihak secara mendadak, Ketua dan Anggota Pemantau Demokrasi Pelita Sayap Putih (PDPSP) kecewa.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Pemantau Pemilu Independen PDPSP, Sopiyan, S.E merasa kecewa dengan adanya pembatalan mendadak oleh KPU Karawang.
Pasalnya agenda tersebut sudah jadwalkan 3 hari sebelum hari H "Padahal kami banyak hal yang perlu disampaikan dan dikoordinasikan dengan KPU Karawang," ucap Sofiyan bernada kecewa.
Diketahui Anggota PDPSP tersebar dari ujung Selatan sampai ujung pantai Utara Karawang dengan menempuh perjalanan jauh beberapa jam untuk sampai ke Kantor KPU Karawang.
"Seharusnya pihak KPU ketika membatalkan konfirmasi dulu sebelumnya kepada kami, sehingga menjadi pertanyaan ada apa dengan KPU Karawang?," ujar Sopiyan menyampaikan pada awak media KarawangNews.com, Jumat (15/12/2023).
Lanjut Ia menegaskan, kami dari lembaga pemantau Pemilu 2024. Masyarakat yang tergabung dan merasa peduli ketika diberikan amanah ikut berpartisipasi mengawal demokrasi di Indonesia. Juga telah terakriditasi Bawaslu RI untuk terus melakukan pemantauan khususnya di Kabupaten Karawang, tentunya kami pun harus banyak berkoordinasi dengan pihak penyelenggara pemilu dalam hal ini KPU Karawang.
"Dengan pembatalan sepihak secara dan mendadak ini, kami anggap KPU Karawang tidak Profesional," tegasnya.
Dikatakan Ketua PDPSP, Sopiyan sebagai pemantau Pemilu kami bekerja dengan loyalitas dan integritas secara Independen.
"Kami mengawal dimulai dari tahapan yang sekarang dilaksanakan dan akan dilaksanakan, tetapi ini lain dengan respon KPU Karawang seolah tidak koperatif," tandasnya.
Sementara itu awak media mengkonfirmasi lewat jejaring pesan singkat WhatsApp kepada Staf KPU Karawang, Stevi Wicaksono, dengan jelas, Ia menangapi diundurnya Audensi dengan Pemantau Pemilu PDPSP dituliskannya KPU Karawang ada kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan.
"Bukan dibatalkan pak, tapi di reschedule Ke hari selasa jam 10, Kebetulan komiaioner ada agenda yg tidak biaa ditinggal ke lapas," tulis Stevi.
"Sudah kami jelaskan juga ke PDPSP," terangnya. [Sukarya]