SDN Balonggandu IV. |
KarawangNews.com,- Sekertaris Komite orangtua siswa SD Negeri Balonggandu IV, Andri Mahdi keluhkan buku rekening tabungan bantuan tunai siswa Program PIP Kemendikbud dikuasai oleh salah satu tim sukses calon legislatif (Caleg) di Desa Balonggandu, Kecamatan Jatisari, Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat.
Hal itu, diketahui masyarakat terkait Program PIP Kemendikbud merupakan bantuan untuk para peserta didik berupa uang tunai, perluasan akses, serta kesempatan belajar dari pemerintah.
"Saya minta buku rekening tabungan untuk siswa Program PIP Kemendikbud agar dibagikan kepada peserta didik penerima yang mendapatkan bantuan tunai tersebut," terang Andri Mahdi menyampaikan kepada awak media KarawangNews.com, Rabu (6/12/2023).
Ia menyebut salah satu tim sukses caleg itu, melalui Program PIP Kemendikbud disinyalir ada unsur politik di dalamnya "Karena ada tekanan ke penerima, bila tidak dikembalikan buku rekening bantuan tunai PIP itu, uangnya tidak keluar lagi," terangnya.
Dia menegaskan, tim sukses caleg tersebut, dengan atribut salah satu partai jadi peserta kontestasi Pemilu 2024, diduga menggunakan program bantuan tunai pendidikan dari pemerintah untuk kepentingan politik.
Terpisah, Kepala Sekolah SDN Balonggandu IV, Euis Andayani ketika dikonfirmasi awak media mengatakan, untuk program PIP itu ada dua yang mengajukan, ada dari pihak sekolah dan ada dari pihak luar yaitu dari partai tertentu yang mengawalnya "Kalau diajukan dari sekolah itu disebut reguler dan kalau diajukan pihak luar itu aspirasi," jelas Euis.
Ditambahkan Kepsek Euis Andayani, menandaskan ketika diajukan secara reguler oleh pihak sekolah yang jelas pihak sekolah tidak memegang buku rekening tabungan PIP itu, untuk proses pencairannya dipegang oleh pihak orang tua dan siswa penerima bantuan tersebut.
Ia mengaku terkait adanya yang mengajukan lewat usulan aspirasi lewat partai tertentu dari pihak sekolah ke pihak luar itu, hanya mencocokkan data penerima program PIP saja, yang betul-betul berhak, untuk usulannya seperti apa, tidak mengetahui, mereka yang mengurusnya.
Di tempat yang sama ditimpali operator sekolah SDN Balonggandu IV, Teguh Sakti membenarkan adanya bantuan tunai program PIP yang dikelola oleh pihak luar yang mengaku dari partai tertentu. Mereka datang ke sekolah dengan membawa data, semua data siswa itu langsung turun dari sana, pihak luar datang ke sekolah untuk mengakurkan data anak penerima bantuan PIP.
"Kami dari pihak sekolah ketika ada yang datang akan membantu ke sekolah untuk siswa memperoleh bantuan, ya silahkan saja, itu dikembalikan kepada orangtua siswa penerima," ucapnya.
Lebih jauh, dijelaskan Teguh Sakti untuk proses awal pencairan dan sesudah pencairan bantuan tunai program PIP, ada dari tim pihak mereka yang urus.
Sementara itu untuk melengkapi kejelasan informasi ke beberapa pihak yang dihubungi terkait Program PIP Kemendikbud ke Korwilcambidik Jatisari dan Plt Disdikpora Karawang, masih belum ada jawaban pasti, masih bungkam. [Sukarya]