 |
| Oma Miharja Rizky, S.H.,M.H. |
KarawangNews.com, - Program Beasiswa Karawang Cerdas ( Kacer ) penyalurannya disinyalir tebang pilih, diketahui program tersebut untuk para siswa yang berprestasi dan kurang mampu, dimulai dari tingkat SD lanjut ke SMP, SMA, SMK, MA dan Perguruan Tinggi. Merupakan program yang diluncurkan oleh Pemerintah Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat.
Namun, program yang selalu digaungkan Bupati Cellica Nurrachadiana ketika menjabat, sebagai program bantuan untuk pendidikan di Kabupaten Karawang.
Pada saat ini verifikasi dan validasi datanya dinilai kurang maksimal, karena banyak siswa berprestasi dan kurang mampu tidak mendapatkan manfaat dari program tersebut.
Padahal, anggaran Beasiswa Karawang Cerdas ini, ditambah hingga mencapai Rp 25 miliar. Belum lagi sisa lebih perhitungan anggaran ( SILPA ) masih cukup besar. Diketahui publik dengan serapan anggaran baru mencapai 74,73 persen dari total APBD 2023, maka masih ada sisa anggaran sebesar 25,27 persen atau yang belum terserap sebanyak Rp 1,4 triliun.
Hal itu juga terungkap disampaikan
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ) Kabupaten Karawang, dari Fraksi Partai Demokrat H.Oma Miharja Rizky, S.H.,MH., ketika beramah tamah bersama warga perumahan Bakti Praja, Kelurahan Nagasari, Kecamatan Karawang Barat.
Disela kunjungannya itu H.Oma Miharja Rizky, menyampaikan sosialisasi visi dan misi berkampanye kepada puluhan warga, sekarang Ia sudah terdaftar sebagai calon anggota legislatif ( Caleg ), maju kembali dikontestasi Pemilihan Umum ( Pemilu) 2024, nomor urut 1 daerah pemilihan ( Dapil ) 1 meliputi Kecamatan Karawang Barat,
Kecamatan Pangkalan,
Kecamatan Telukjambe Timur,
Kecamatan Telukjambe Barat,
dan Kecamatan Tegal Waru.
"Saya sebagai anggota DPRD terus mendorong pembangunan di Kabupaten Karawang, khususnya di wilayah dapil satu agar semakin merata," ucap Oma Miharja Rizky, dengan sapaan singkatnya OMR itu, Minggu ( 24/12/2023).
Lanjut Ia mengatakan menyikapi bantuan pemerintah daerah untuk Beasiswa Karawang Cerdas. Diterangkannya beberapa persyaratan harus dilengkapi dengan kriteria penerima manfaat ditentukan melalui siswa berprestasi atau siswa kurang mampu.
"Untuk sekarang ini, anggaran Beasiswa Karawang Cerdas ditambah hampir Rp25 miliar, kalau tidak salah dari sebelumnya sebanyak Rp10 miliar," tutur Oma Miharja Rizky.
Selain itu, ada informasi sedikitnya penerima Beasiswa Karawang Cerdas, Ia berencana memanggil pihak terkait untuk rapat dengar pendapat (RDP), Ia juga menyebut SILPA di Kabupaten Karawang masih cukup besar.
"Nanti kita akan panggil untuk RDP, dari dinas pendidikan dan pihak terkaitnya, berapa anggaran yang sudah terserap. Apalagi kemarin diketahui lumayan besar SILPA nya kita, apakah itu sudah termasuk, maka nanti harus dikroscek lagi," ujarnya.
Sementara itu, warga Karawang yang tidak mau disebutkan namanya BS, memberikan informasi pada awak media KarawangNews.com, terkait sodaranya yang bersekolah di SMA Negeri 1 Karawang kelas XII semester 1, mengajukan Beasiswa Karawang Cerdas mendaptar lewat jalur prestasi, namun tidak masuk dalam verifikasi program beasiswa tersebut.
Diterangkan BS sesuai data prestasi terlampir, diraih sodaranya itu melalui prestasi akademis dan ekstra kurikuler di antaranya:
1. Juara 1 Olimpiade Fisika. Universitas Islam Negeri Alaudin. Makasar Tahun 2023.
2. Juara 3 lomba cerdas cermat Matematika "Math Competition OF UNSIKA" Tahun 2023.
3. Medali Emas Olimpiade PAI Tingkat Nasional Tahun 2023 (online).
4. Pendidikan Kepramukaan dengan Predikat Baik.
Melihat hal itu awak media kemudian melakukan penelusuran informasi terkait 'Beasiswa Karawang Cerdas', mengkonfirmasi salah satu kepala sekolah lewat jejaring WhatsApp, yakni Kepala Sekolah Menengah Negeri ( SMAN ) 3 Cikampek, DR.Lati Andriani, S.Pd.,M.Pd, dengan lugas Ia menyampaikan melalui pesan singkatnya.
"Iya kang, untuk tahun ini yg lolos sedikit, bukan hanya dari sekolah kita sj, tp jg dari sekolah lain byk yg komplain knp sedikit yg lolos. Dan yg menentukan lolos tdknya adlh pihak pemda/kesra, bukan sekolah," tulisnya.
Sementara, berita ini diturunkan Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat ( Kabag Kesra ) Kabupaten Karawang, ketika dikonfirmasi beberapa waktu lalu sampai hari ini memilih bungkam, ada apa?. [Sukarya]
