(Foto ilustrasi ist) |
KarawangNews.com, - Sejumlah orang tua siswa Kelas V SDN Dawuan Barat 3 protes dengan kebijakan yang diambil guru kelas V bernama Dimas.
Pasalnya, murid kelas V harus mendapatkan sanksi karena tidak mengerjakan tugas, dihukum di turunkan ke kelas IV.
Salah satu orang tua murid berinisial D merasa khawatir dengan kondisi anaknya yang tidak mau sekolah, trauma akibat hukuman tersebut.
"Masalahnya anak- anak itu di turunin ke kelas 4 selama setengah hari. Mereka shock, karena anak- anak jadi malu. Mereka sekarang mogok sekolah, gak tahu besok mereka mau gak sekolah setelah diberi pengertian nanti dirumah,"ujarnya menyampaikan keluhannya pada awak media, Senin (13/11/2023).
Lanjut Ia mengatakan kejadian itu terjadi pada hari Kamis kemarin, seharusnya dikonfirmasikan dulu kepada orang tuanya, bahwa anak-anak dihukum karena tidak mengerjakan tugas, hal itu sangat disesalkan karena anaknya harus diturunkan ke kelas 4.
"Nanti mah pak (guru Dimas), kalau ada apa apa bilang aja langsung ke orang tua biar orang tuanya aja langsung supaya bener nyampeinnya ke anak. Anak-anaknya takut kena mental,"ungkapnya.
Ditempat terpisah, awak media mengkonfirmasi salah seorang wali murid, dia membenarkan adanya sejumlah orang tua siswa mendatangi sekolah untuk mempertanyakan permasalahan yang menimpa anak-anak mereka sehingga mengalami trauma dan enggan masuk sekolah.
Sementara itu, ketika dikonfirmasi awak media mencari tahu kebenarannya ke pihak sekolah SDN Dawuan Barat 3, diduga sebagai guru pendidik di sekolah tersebut menerimanya dengan mencak-mencak tidak menunjukkan attitude sebagai pendidik dengan nada sinis penuh emosi memberikan penjelasan tidak bersahabat.
Kendati demikian, rekan-rekan media yang meliput menanggapinya tetap menaruh rasa hormat kepada sosok seorang guru yang selalu digugu dan ditiru dalam tugasnya selalu mengajarkan makna dan nilai-nilai kebaikan. (sky)