Ferry Dharmawan Koordinator aksi unjuk rasa warga di Karawang. |
KarawangNews.com,- Ratusan warga yang tergabung dalam Forum Karawang Utara Bergerak (FKUB) melakukan aksi unjuk rasa di depan PT Monokem Surya, Desa Amansari, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang pada Kamis 9 November 2023.
Pantauan media ini, ratusan peserta aksi yang didominasi para pemuda Rengasdengklok sudah berkumpul di depan Terminal Rengasdengklok sejak pagi hari.
Ratusan pemuda melakukan aksi jalan kaki menuju PT Monokem Surya dengan membentangkan spanduk bertuliskan protes soal dugaan pencemaran lingkungan.
Aksi unjuk rasa ini sempat membuat macet arus lalu lintas di sepanjang Jalan Proklamasi-Tanjungpura selama beberapa jam. Puluhan petugas Kepolisian dibantu TNI, Satpol PP dan Dishub nampak berjaga mengawal aksi unjuk rasa.
Koordinator aksi, Ferry Dharmawan, mengatakan, berdasarkan hasil investigasi oleh masyarakat sekitar, diduga telah terjadi pencemaran lingkungan yang dilakukan oleh pihak perusahaan.
"Mereka membuat saluran air pembuangan (limbah) ke Citarum secara langsung. Tapi memang informasinya mereka sudah melalui proses instalasi ipal, tapi kami harus melihat langsung," ujar Ferry.
Tak hanya menggelar aksi demo, kata Ferry, warga didampingi Kantor Hukum Alexa sedang menyiapkan bahan laporan ke Kementerian Lingkungan Hidup dan gugatan ke Pengadilan Negeri Karawang, atas dampak yang dirasakan oleh warga.
"Ini bukan aksi satu-satunya, ini baru dimulai," tandas Ferry, pria yang dikenal dengan sebutan Si Jambul Merah tersebut.
Peserta aksi lain, Anggadita (Angga De Raka), menambahkan, tuntutan aksi yaitu meminta PT Monokem menghentikan pembuangan limbah cair ke Citarum.
"Kedua, benahi dan penuhi izin-izin secara regulasi jangan sampai PT Monokem bersikap adikuasa atau adigung," ujar Angga.
Tuntutan lain, Angga meminta PT Monokem Surya untuk transparan dalam menyalurkan CSR untuk warga Rengasdengklok. "Bicara PT Monokem bukan hanya Desa Amansari saja, tapi semua wilayah Karawang Utara," kata Angga.
Sementara itu, peserta aksi bergantian berorasi di Depan PT Monokem Surya. Secara simbolis massa juga sempat menyegel pintu masuk PT Monokem Surya sebagai bentuk protes.
Usai berorasi, massa membubarkan diri dengan tertib dan akan kembali aksi pada pekan depan dengan jumlah massa yang lebih banyak.
Hingga berita ini diterbitkan belum ada keterangan resmi dari pihak PT Monokem Surya. [Sukarya]