Pengurus partai dan Ketua DPC PPP gelar rapat konsolidasi. |
KarawangNews.com, - Pengurus dan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) gelar rapat konsolidasi untuk memperkuat soliditas antar calon anggota legislatif (caleg).
Diketahui partai yang berlambangkan Ka'bah dan berasaskan Islam ini, dalam acara rapat konsolidasi tersebut dihadiri sejumlah ketua DPC dan calon legislatif dari DPR RI Jabar VII, caleg DPRD Provinsi Jabar X dan caleg DPRD Kabupaten dilaksanakan di aula kantor DPC PPP Karawang, Provinsi Jawa Barat, Minggu (12/11/2023).
Pada kesempatan tersebut Ketua DPC PPP dari Kabupaten Bekasi, H.Cecep Noor caleg DPR RI daerah pemilihan (dapil) 7 Jawa Barat, meliputi Kabupaten Karawang, Bekasi dan Purwakarta memaparkan, konsolidasi ini atas arahan Ketua Umum DPP partai PPP, selesai penetapan pada 4 November 2023 sebagai Daptar Calon Tetap (DCT). Caleg dari PPP semua harus sudah mulai bergerak disetiap kabupaten/kota yang ada.
"Semua caleg sudah mulai bergerak, untuk caleg Dpr RI dijadwalkan setiap minggunya, untuk meraup suara di Kabupaten Karawang harus bertandem dengan 50 caleg Dprd, ada 6 dapil dan juga ada caleg provinsi di dapil 10 Jabar," jelas Cecep Noor.
Lanjut ia menerangkan, dari Partai PPP menargetkan pada tahun 2024 setiap satu dapil dapat mewakili minimal satu kursi.
Dijelaskannya, setelah dipersiapkan 10 kursi oleh KPU, tantangannya kali ini lebih berat karena harus mengalahkan incumbent. Ia mengakui pada Pemilu 2014-2019 Partai PPP dapil 7 Jabar telah kehilangan kursi di DPR RI.
"Insaallah, kami akan rebut kembali kursi itu, sehingga partai PPP dapil 7 Jawa Barat ada yang terwakili di Dpr RI," ucapnya.
Dikatakan Cecep Noor untuk kemenangannya di DPR RI, per kabupaten targetkan 120 ribu suara untuk 6 dapil, per dapil perolehan didapat harus 20 ribu suara.
Selain itu dalam pemaparannya, Cecep Noor menekankan pergerakan harus terus dilakukan, rapatkan barisan kader partai, konsolidasi dan solidaritas caleg tiap kabupaten diperkuat untuk memenangkan PPP di kontestasi Pemilu 2024.
Diterangkannya, nanti dipelaksanaan dimulainya kampanye mengikuti sesuai peraturan PKPU pada 28 November 2023, komunikasi kampanye yang akan dilakukan secara tertutup 'face to face dan door to door' supaya lebih mendekatkan dan banyak program lebih tersampaikan kepada masyarakat.
"Insaallah, pada saat kampanye nanti kita akan turun membawa mobil ambulance supaya dapat membantu masyarakat,"kata Cecep Noor.
Ia menandaskan "Selain itu supaya lebih mendekatkan lagi dengan masyarakat banyak program yang harus disampaikan,"ujarnya. [Sukarya]