 |
| M. Sowman Barkah memberi penjelasan terkait bahaya narkoba di hadapan aparat desa setempat. |
KarawangNews.com - Orangtua harus curiga ketika anak-anaknya menyimpan obat-obatan dalam jumlah banyak, meski terlihat sebagai obat kesehatan, tetapi jika dikonsumsi dalam jumlah banyak akan membuat mabuk.
Hal itu dikatakan Ketua DPC Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Kabupaten Karawang, Jawa Barat, M. Sowman Barkah, pada kesempatan sosialisasi bahaya narkoba kepada perangkat desa dan kecamatan di Aula Desa Purwadana, Kecamatan Telukjambe Timur, Rabu (4/10/2023).
"Orangtua harus curiga, ketika anak yang sebelumnya aktif menjadi pendiam akibat mengkonsumsi zat narkotika berlebih," jelasnya.
Kata dia, anak-anak dengan mudah terjerumus ke lembah narkotika akibat ajakan teman-temannya, maka orangtua harus memberi nasehat agar anak-anaknya tidak mudah terpengaruh dan berani menolak jika diajak coba-coba mencicipi narkoba.
Dia menyebutkan, kebanyakan anak-anak sekolah yang tawuran kedapatan mengkonsumsi narkoba untuk membuatnya percaya diri dan berani.
"Tahapan yang paling berbahaya, anak-anak akan meninggal dunia karena over dosis," ucapnya.
Dampak tidak langsung, pengguna narkoba membutuhkan rehabilitasi yang memakan waktu lama dengan biaya besar.
Pada kesempatan ini, DPC Granat Karawang meminta peran aktif aparat desa untuk menyelamatkan putra-putri generasi penerus di desanya dari peredaran dan bahaya narkoba.
"Kita bersama-sama harus menyelamatkan anak-anak sebelum terjerumus narkoba dan membantu mereka yang sudah masuk dalam lingkaran narkoba," jelasnya.
Dia juga berharap, pemerintah desa bisa meneruskan lagi sosialisasi penanggulangan peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
