• Jelajahi

    Copyright © KarawangNews.com - Pelopor Media Online di Karawang
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kabid Dikdas 'Nyolot' Ditanya Proyek Rp1,4 Miliar SMPN 3 Tirtamulya

    Selasa, 03 Oktober 2023
    foto : Yani Maryani Kabid Dikdas.(kiri), beserta LBH Arya Mandalika dan Rekan (kanan) turut menyoroti kualitas pekerjaan di SMPN 3 Tirtamulya, Kabupaten Karawang.

    KarawangNews.com, - Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikpora Karawang Yani Maryani 'nyolot' saat ditanya proyek ruang kelas baru (RKB) SMPN 3 Tirtamulya yang menelan anggaran Rp1,4 Miliar lebih namun temboknya sudah kembali retak.


    Bahkan Yani enggan direkam saat akan diwawancara oleh sejumlah wartawan yang mendatangi kantornya pada Senin (02/10/23).


    "Kalau kesitu pengusaha atau pemborong juga masih tanggung jawab karena masih tahap pemeliharaan, toiletnya juga belum ada kan," ujar Yani dengan nada tinggi di kantornya.


    Atas masalah yang terjadi di SMPN 3 Tirtamulya, Yani mengaku sudah menghubungi pihak kontraktor atau pemborong.


    "Mas, aya berita yeuh di online, langsung weh diasupkeun teu nanya heula ka saya," ucap Yani mengulang ucapannya.


    Saat diwawancara wartawan, raut wajah Yani nampak kecut dan mengaku kecewa karena sejumlah wartawan langsung menaikkan berita negatif pembangunan di SMPN 3 Tirtamulya.


    Sementara itu, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Arya Mandalika juga sedang menyoroti hasil pembangunan RKB SMPN 3 Tirtamulya yang dinilai buruk.


    LBH Arya Mandalika bahkan berencana melaporkan masalah ini ke Aparat Penegak Hukum (APH) dan meminta pihak terkait untuk mem-blacklist kontraktor tersebut.


    Seperti diketahui sebelumnya, Warga di Desa Karangsinom, Kecamatan Tirtamulya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap proyek pembangunan 6 gedung ruang kelas baru di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 3 Tirtamulya.


    Proyek senilai Rp 1,4 miliar yang menggunakan anggaran APBD 2023 dinilai minim kualitas.


    Sementara itu, pelaksana pekerjaan Heri Sutaryat dengan beredarnya pemberitaan proyek ruang kelas baru yang retak-retak di SMPN 3 Tirtamulya melalui pesan singkat WhatsApp mengklarifikasi kepada awak media. 



    Dengan menunjukkan foto-foto 

    hasil pekerjaan yang dikerjakan dimulai ketika proses pengerjaan proyek. Ia menyampaikan, kami bekerja sesuai RAB yang ada bahkan yang tidak ada di RAB kami kerjakan contoh nya pengadaan tanah merah dan rucuk bambu pada pondasi.



    "Karena kondisi tanah yang labil dan panas nya suhu yang ada mungkin jadi penyebab," terang Heri Sutaryat.


    Disisi lain terang dia, pengarugan tanah merah yang ga ada di RAB tapi kami tetap arug bahkan Matrial alam sebagian beli di Matrial setempat arahan dari pihak sekolah," jelas Heri Sutaryat. (sky)

    Kolom netizen

    Buka kolom netizen

    Lentera Islam


    Hai orang-orang yang beriman jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. (QS. Al Baqarah: 153)

    Berita Terbaru

    lingkungan

    +