• Jelajahi

    Copyright © KarawangNews.com - Pelopor Media Online di Karawang
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Di Tengah Kemarau Panjang, Petani Program Makmur Konsisten Hasilkan Beras Premium

    Selasa, 03 Oktober 2023
    Direktur Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi saat meninjau petani Program Makmur di Jawa Tengah


    KarawangNews.com – Saat ini, harga beras dan gabah di Indonesia sedang meningkat, dilansir dari Panel Harga Pangan, Badan Pangan Nasional pada Selasa, 3 Oktober 2023.


    Di tingkat eceran, harga beras medium naik Rp 70 menjadi Rp 13.320 per kg, sedangkan beras medium naik jadi Rp 420 menjadi Rp 15.290 per kg.  


    Berdasarkat pendataan BPS, kenaikan harga beras di sejumlah daerah di Indonesia disebabkan berkurangnya pasokan akibat kemarau panjang dan El Nino. 


    Di sejumlah daerah sentra pertanian, terjadi penurunan pasokan beras dan penurunan produksi. 


    Namun tak semua petani beras mengalami masalah tersebut. Para petani peserta Program Makmur secara konsisten bisa meningkatkan kualitas tanaman. 


    Di komoditas padi misalnya, peserta program yang diinisiasi Menteri BUMN Erick Thohir itu terbukti bisa menghasilkan beras kualitas premium. 


    Koordinator Program Makmur Pupuk Kujang, Saiful Rohdian mengatakan, setelah melalui pendampingan intensif, peserta program Makmur bisa meningkatkan rendemen padi dari awalnya 55 persen menjadi 60 persen. 


    "Kualitasnya pun tergolong beras premium dengan karakteristik ideal seperti derajat sosoh yang mencapai 100 persen, bentuknya utuh tidak pecah, dan bebas dari benda asing lainnya,” kata Saiful Rohdian.


    Beras premium tersebut, ujar Saiful kemudian dikemas dalam merek dagang ‘Beras Makmur’. Beras itu diharapkan bisa menjadi beras premium kebanggaan Indonesia. 


    “Beras Makmur ini adalah produk para petani yang telah kita dampingi sejak sebelum tanam hingga setelah panen,” ujarnya.


    Dikatakan Saiful, karena kualitasnya yang baik, beras para peserta Program Makmur kerap diincar para penggilingan padi. Salah satunya adalah PT Pemalang Agro Sejahtera. Penggilingan padi di Jawa Tengah itu sudah 5 musim tanam ini rutin membeli hasil panen peserta Program Makmur. 


    “Kami tertarik membeli gabah peserta Program Makmur karena kualitasnya yang baik. Itu tak lepas dari cara budidaya yang baik dan ideal,” kata Heru Subekti, General Manager PT Pemalang Agro Sejahtera. 


    Bahkan, kata Heru, para peserta Program Makmur kerap menghasilkan beras dengan karakteristik premium, karena kualitas yang baik itu, kami sudah 5 musim tanam terus membelinya.


    Kata Heru, hasil panen peserta Program Makmur dikenal higienis, dari segi rasa ada aroma fresh, warnanya putihterang dan bebas dari debu, cangkang gabah, dan batu sehingga membuat tenang dan nyaman saat dikonsumsi.


    Untuk memastikan kualitas beras premium tersebut, pihaknya melakukan kontrol kualitas mulai dari mengukur tingkat sosoh dan keputihan beras, penghitungan patahan yang pas dan uji tanak untuk mengetahui tingkat kepulenan. Harganya pun lebih ekonomis dari pasaran beras premium. 


    “Harga beras “Makmur” per kg untuk saat ini Rp. 13.500, harga Gudang PT PASI,” katanya. (hl/KP)

    Kolom netizen

    Buka kolom netizen

    Lentera Islam


    Hai orang-orang yang beriman jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. (QS. Al Baqarah: 153)

    Berita Terbaru

    lingkungan

    +