KarawangNews.com - DPC Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Karawang memberikan pelatihan mesin injection molding serta peningkatan sumber daya manusia kepada 50 peserta lulusan sekolah.
Pelatihan selama tiga hari 18-20 September 2023 ini bekerja sama dengan PT Cahaya Nur Asnafa, yaitu perusahaan manufacture of Injection and Machining Part yang berlokasi di 3 Bisnis Center, Karawang, Jawa Barat.
Ketua DPC Granat, M. Sowman Barkah menjelaskan, pelatihan ini diberikan kepada remaja lulusan sekolah merupakan solusi untuk mempersiapkan mereka menghadapi dunia kerja industri.
Mengingat, Kabupaten Karawang merupakan daerah industri yang membutuhkan pekerja yang memiliki keterampilan khusus.
Dia menceritakan, pelatihan perdana mesin injection molding yang dilakukan Granat ini merupakan solusi dari banyaknya keluhan masyarakat, sebab banyak lulusan sekolah yang sulit masuk kerja.
"Ini ada solusi dari Granat, mereka dilatih untuk siap kerja di industri, setelah kita melakukan sosialisasi langsung kepada mereka tentang bahaya narkoba," kata Sowman, diacara pembukaan pelatihan yang dihadiri sejumlah perusahaan dan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Karawang.
Dia menyebutkan, Granat mulai berdiri tahun 2016 untuk menyelamatkan generasi bangsa dari bahaya narkoba, yang dilakukan Granat diantaranya rehabilitasi pengguna narkoba dan berusaha mencegah generasi muda dari jeratan narkoba.
"Ini saya lakukan konsisten, meski setiap melakukan sosialisasi di beberapa kecamatan Kabupaten Karawang kami mendapatkan kendala yang berbeda-beda," ujarnya.
Namun, sosialisasi pencegahan narkoba saja dirasa tidak cukup, maka Granat berupaya membantu para remaja di Karawang untuk miliki keahlian khusus agar diterima bekerja di industri.
Kata Sowman, kerjasama dengan sejumlah industri sudah dilakukan beberapa tahun lalu, tetapi baru saat ini Granat melakukan pelatihan khusus mesin injection molding.
"Di pelatihan ini, kita berikan motivasi juga pelatihan bagaimana cara mengoperasikan mesin injection molding yang kita miliki," jelasnya.
Dari jumlah 50 peserta saat ini, kata Sowman, masih ada 300 lebih peserta yang antri menunggu pelatihan berikutnya. Untuk itu, Sowman sudah meminta kerjasama Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Karawang agar bisa memfasilitasi kegiatan positif yang dilakukan Granat.
"Sementara ini kuotanya hanya untuk 50 peserta di gelombang pertama, saya harap bisa melatih lebih banyak peserta sebagai upaya kami memberi 'skill' di bidang industri," jelasnya.
Acara pembukaan pelatihan mesin injection molding serta peningkatan sumber daya manusia yang sehat dan bersih narkoba di 3 Bisnis Center ini dihadiri perwakilan Dinas Tenaga Kerja, Kadin Indonesia dan beberapa perusahaan industri, diantaranya PT Shaqeena Pandu Sejahtera.
Kemudian, PT Lentera Berkah Bersama, PT Aftech Rand Perkasa, PT Trijaya Teknik Karawang, PT Nippo Mechatronics Indonesia, PT Asama Indonesia Manufacturing, PT Siam Indo Concrete Products, PT Unicharm Indonesia, PT Nichirin Indonesia, PT Surya Moldtech dan Plasess Indonesia.
Selain itu, pengurus Granat yang terlibat dalam pelatihan ini diantaranya, Toyib Zakaria, Wisnu broto, Sayudi, Ijal Juhana, Anton Wahyudin, Doni Praditia, Sudir, Jejen jaenudin, Kosasih dan Hendrawan.