• Jelajahi

    Copyright © KarawangNews.com - Pelopor Media Online di Karawang
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kabid Dikdas Disdikpora Karawang Beri Penjelasan Terkait Rehab Gedung SD yang Jadi Polemik

    Selasa, 12 September 2023

     

    Foto: Hj.Yani Maryani Kabid Dikdas Disdikpora Kabupaten Karawang beri penjelasan ketika ditemui di kantornya.


    KarawangNews.com -  Proyek rehab gedung SD Negeri Citarik 1 Kecamatan Tirtamulya, sempat disorot warga jadi topik pemberitaan terkait pengerjaan yang dinilai tidak sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB).


    Pasalnya, atap gedung sudah diperbaiki, namun jendela kusen dan kacanya belum selesai di pasang bambu penghalang, warga menyebut seperti di kandang Kambing.



    Foto: Jendela gedung SDN Citarik 1
    Desa Citarik, Kecamatan Tirtamulya, Kabupaten Karawang.


    Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikpora Karawang Hj.Yani Maryani, menyikapi hal itu dengan lugas, Ia memberi penjelasan.


    Menurutnya, proyek rehab SD Negeri Citarik 1 Kecamatan Tirtamulya, sudah sesuai RAB, hal itu berdasarkan pernyataan komisi pengawasan dinas yang membidangi pekerjaan tersebut.


    " Setelah nanya-nanya ke bagian pengawasan, petugas pengomisi pekerjaan, sebelum pekerjaan itu dibayar, dijelaskannya kata dia, bahwa pekerjaan itu sudah sesuai RAB," jelas Yani Maryani kepada awak media ketika ditemui di kantornya, Selasa (12/9/2023).


    Lanjutnya menerangkan," saya telpon pengawas konsultan bangunannya pak Rudi, ini rame kang, di Sdn Citarik 1 ?, dia menjawab, yah memang RAB nya begitu, lalu coba saya lihat RAB nya," kata Yani.


    Setelah dilihat ungkap Yani," di RAB memang ada untuk jendela itu ada perbaikan sedikit, jendela itu memang tidak diganti, tidak mengada-ada, benar sesuai dengan RAB, " terangnya.


    Yani Maryani mengakui, untuk SDN Citarik 1 kerusakannya cukup besar  dibandingkan SDN Parakan Mulya, masih di Kecamatan Tirtamulya.


    " SDN Parakan Mulya jendela sekolahnya masih lumayan bagus, cuma atap di depannya dikhawatirkan roboh melukai anak-anak lalu atapnya diganti. Terus untuk Sdn Citarik 1 kerusakan jendela cukup berat, makanya belum selesai, tapi untuk perbaikan berikutnya untuk Sdn Citarik 1, tahun depan dilanjutkan," bebernya.


    Dia juga menjelaskan, anggaran yang ada, itu menyesuaikan agar terbagi semua perbaikannya. Untuk anggaran rehab tahun 2023, bangunan SD ada 120 gedung, SMP 8 gedung, lalu ada Ruang Kelas Baru (Rkb)  sedikitnya ada 7 ruang se Kabupaten Karawang.


    " Duit itu agar terbagi semua diharapkan kita membangun atapnya saja, supaya tidak roboh, atapnya dibangun dan dibangun semua. Setelah ada kelebihannya baru turun ke bawah, kalau memang anggaran masih ada bisa untuk jendela, bisa untuk keramik, ataupun untuk pintu," ujarnya.


    Foto: Mustopa Ketua Korwilcambidik Tirtamulya ketika pimpin rapat Kepala Sekolah se Kecamatan Tirtamulya.

    Terpisah, sementara itu ditimpali Ketua Korwilcambidik Tirtamulya Mustopa mengatakan, untuk penyesuaian anggaran, semua sama pekerjaan rehab gedung SD se Kabupaten Karawang, semua belum selesai.


    " Bukan hanya Sdn Citarik 1 saja yang belum tuntas pengerjaannya, hampir sama rehab SD Negeri se Kabupaten Karawang belum selesai," kata Mustopa.


    Mustopa menyebut, hal itu disebabkan pembagian anggaran rehab agar sama terbagi rata semua.


    " Anggarannya dibagi rata, sesuai RAB yang dianggarkan, bila tidak cukup maka akan dilanjutkan pengajuan di tahun berikutnya," timpal dia.


    Selain itu dijelaskan Mustopa, perbaikan Sekolah Dasar Negeri tahun 2023 di Kecamatan Tirtamulya ada sekitar 5 gedung yang direbab, dan untuk di tahun 2024 rehab skala prioritas pengajuannya ada sebanyak 13 gedung SD Negeri dari APBD Karawang.


    " Untuk pengajuannya itu banyak, namun masuk skala prioritas yang dahulu di dahulukan, berdasarkan survei tingkat kerusakan ada 13 SD masuk Dana Alokasi Khusus (DAK) APBD Karawang di tahun 2024," ungkapnya.


    Ketua Korwilcambidik Tirtamulya berharap, rehab gedung SD yang belum selesai bisa dituntaskan, kemudian pengajuannya rehab gedung SD di tahun 2024 bisa terealisasi.


    " Mudah-mudahan semua ajuan DAK di tahun 2024 yang diusulkan bisa terealisasi, sehingga pembangunan sekolah itu bisa rantas,  dampaknya ke pembelajaran sekolah bisa lebih baik dan nyaman, tidak ada lagi ke khawatiran orang tua dan semuanya," tandas Mustopa. (sky)

    Kolom netizen

    Buka kolom netizen

    Lentera Islam


    Hai orang-orang yang beriman jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. (QS. Al Baqarah: 153)

    Berita Terbaru

    lingkungan

    +