 |
| Foto: Jendela gedung Sekolah Dasar Negeri Citarik 1 Desa Citarik, Kecamatan Tirtamulya, Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat. |
KarawangNews.com - Rehab gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) Citarik 1 Tirtamulya disorot warga yang menilai perbaikan gedung sekolah dianggap tidak maksimal.
Tercatat masuk data skala prioritas gedung Sekolah Dasar Negeri Citarik 1 akhirnya diperbaiki yang dikhawatirkan rawan ambruk akibat lapuk dimakan usia di Kecamatan Tirtamulya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Namun, perbaikan sarana dan prasarana sekolah di SD Negeri Citarik 1 tepatnya di Desa Citarik, tidak sesuai harapan, jadi perhatian warga bahkan dikeluhkan orang tua siswa, pasalnya atap gedung dan ruang belajar sudah perbaiki tapi kusen dan jendela belum beres, masih berkacakan bambu.
" Alhamdulillah, sudah lama nunggu rehab atap gedung sekolah SD Negeri Citarik 1, akhirnya diperbaiki juga, tapi kusen dan jendela kacanya masih belum selesai," ungkap warga, sebut saja Dd pada awak media, Kamis (6/9/2023).
Lanjut Dd menilai, " kenapa tidak sekaligus diperbaiki yah, perbaikan gedung sekolah di SDN Citarik 1 ini, apakah dananya kurang," tanya dia
Dia menyebut, atap gedung sudah diperbaiki tapi jendelanya pakai bambu seperti di Kandang Kambing.
" Inikan lucu, tampak depan wow bagus, tapi ke belakang melihatnya agak aneh, kusen jendela dan kacanya, masih pakai bambu, kok? seperti di kandang Kambing," singgungnya.
Diketahui 16 gedung Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Tirtamulya, masuk data ajuan perbaikan gedung dan skala prioritas, dilansir dalam pemberitaan terdahulu yang bersumber data Korwilcambidik Tirtamulya, di antaranya 4 gedung sekolah itu yakni SDN Kertawaluya 3 ada 3 lokal, SDN Cipondoh 2 ada 7 lokal, ada 6 lokal, dan SDN Karangjaya 3 Desa Karangjaya ada 3 lokal dan salah satunya lagi di SDN Citarik 1 masuk skala prioritas perbaikan gedung di tahun 2023.
" Rehab gedungnya, masih jauh dari harapan, diduga kurangnya pengawasan dari pihak terkait, itukan pasti menggunakan anggaran negara, duit rakyat dan mungkin diperkirakan nilai cukup besar tapi perbaikannya seperti asal jadi seolah tanpa ada kajian sebelumnya dan perhitungan yang tepat," sesalnya.(sky)
