Rahmat Hidayat Djati (tengah pakai peci) bersama kader dan warga di acara reses III DPRD Provinsi Jawa Barat. |
KarawangNews.com - Seiring waktu, bangsa Indonesia akan berkembang dan maju, itu bisa terealisasi asal jangan terjadi perang saudara.
Hal itu dikatakan Ketua Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat, H. Rahmat Hidayat Djati, di acara reses III DPRD Provinsi Jawa Barat di Klari, Karawang, Jawa Barat, Kamis (3/8/2023) sore.
Dalam kondisi perang, kata Rahmat Hidayat Djati, warga tidak bisa usaha, anak-anak tidak bisa sekolah, malah terjadi kecemasan dan ketakutan setiap waktu.
"Alhamdulillah, di negara kita aman dan tidak ada perang saudara, kita bisa beraktivitas bebas," jelasnya.
Dia juga menyampaikan, hampir seluruh negara di dunia pernah dijajah oleh negara luar, termasuk Indonesia. Alasan penjajahan yang terjadi di Indonesia diantaranya kekayaan alam yang melimpah ruah.
"Maka,di moment kemerdekaan RI ke-78 ini, kita patut bersyukur, karena negara kita sekarang damai dan tidak ada lagi penjajahan," ungkapnya.
Di hari kemerdekaan 17 Agustus ini, tiap warga negara Indonesia harus mampu menjaga perdamaian sesama suku bangsa, agar tidak terjadi kekacauan yang bisa memecah belah dan terjadi perang saudara.
"Kita sangat menghindari hal itu, perang saudara bukan berarti perang antar agama, sesama agama pun bisa terjadi perang saudara," jelasnya.
Untuk itu, Rahmat Hidayat Djati yang juga Ketua DPC PKB Karawang menegaskan, peringatan hari kemerdekaan RI harus menjadi renungan bersama, betapa sulitnya bangsa ini ketika dalam kondisi perang dan kedamaian yang dirasakan setelah perang berlalu.
"Belajar dari pengalaman, dalam kondisi peperangan, bangsa ini mengalami banyak kesulitan, penderitaan dan ketakutan," ungkapnya.