Foto: Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karawang. |
KarawangNews.com - Pekerjaan pengecatan gedung paripurna DPRD Karawang, ditemukan banyaknya cat yang tercecer sehingga terlihat tidak rapi dan terkesan kumuh.
Pantauan di lokasi, Rabu (30/8/2023),
banyaknya bercak cat yang menempel di kaca dan lantai di gedung DPRD Karawang, seolah menunjukkan kualitas pekerjaan yang buruk dan asal-asalan.
Hal tersebut sudah terlihat beberapa pekan berlalu, namun cat yang nempel tercecer di lantai dan di kaca seolah tidak pernah dibersihkan. Hal Ini menimbulkan pertanyaan mengenai pengawasan dari pekerjaan pengecatan tersebut.
Pekerjaan pengecatan yang terkesan asal-asalan itu pun ditanggapi oleh Aktivis Lembaga Study Anti Korupsi (LSAK), Mustapid mengatakan, pekerjaan pengecatan tersebut tentunya menggunakan uang negara dan itu adalah uang rakyat, mestinya tenaga kerja yang digunakan harus profesional dan diawasi dengan benar.
"Pengecatan Gedung DPRD yang tidak rapi dan seolah asal dikerjakan saja, bisa jadi representasi dari penghuninya (anggota DPRD, red)," kata Mustapid.
Mustapid juga menekankan agar penggunaan APBD dilaksanakan dengan bijak agar tidak ada kesan menghamburkan anggaran.
"Bijaklah dalam menggunakan anggaran, gunakan rekanan yang memang sudah kompeten. Kalau hasil pekerjaannya tidak bagus tentu harus dievaluasi," tandasnya.
Dalam hal ini, lanjut Mustapid menduga hasil pekerjaan pengecatan yang tidak rapi menunjukan pengguna anggaran tidak memperhatikan kualitas dari pihak yang mengerjakan pengecatan tersebut.
"Ini seolah asal tunjuk saja, tidak memperhatikan kualitas. Sudah begitu seperti tidak ada pengawasan dan pengecekan hasil pekerjaan," tuturnya.(sky)