Rahmat Hidayat Djati. |
KarawangNews.com - DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Karawang, Jawa Barat akan menjalankan program satu miliar satu desa (samisade), program ini akan dilaksanakan semua legislatif PKB periode 2024 mendatang.
Dijelaskan Ketua PKB Karawang, Rahmat Hidayat Djati yang akrab disapa Rahmat Toleng, Jumat (2/6/2023), program Rp 1 miliar satu desa ini untuk menunjang kegiatan di tiap desa yang rutin dilaksanakan.
Kegiatan desa yang bisa dilaksanakan yaitu, kegiatan keagamaan, seperti kegiatan tahun baru Islam, Maulid Nabi Muhammad SAW dan rajaban termasuk kegiatan kebudayaan, sosial masyarakat seperti menyantuni anak yatim, jompo dan duafa, termasuk disabilitas.
Juga kegiatan Agustusan, kepemudaan dan pemberdayaan perempuan, yaitu bagi PKK dan penggerak kader Posyandu.
"Memang secara faktual, satu miliar satu desa ini harus dibuat sebagai program prioritas," kata Rahmat Toleng yang bakal mencalonkan diri bupati Karawang tahun 2024 mendatang.
Kata dia, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang harus hadir untuk memfasilitasi semua kegiatan desa yang tidak dianggarkan dalam anggaran-anggaran desa selama ini.
Kata Rahmat Hidayat Djati saat ini program tersebut menjadi visi-misi semua calon legislatif (caleg) PKB dan program tersebut juga akan menjadi prioritas bupati Karawang berikutnya yang diusung PKB.
Sisanya, kata Rahmat Hidayat Djati, anggaran samisade itu untuk Posyandu, nanti akan dirinci lebih jauh pembagian anggarannya, yang pasti program samisade ini sudah masuk dalam rencana detail pembangunan,
"Bisa menjadi peraturan daerah (perda), juga bisa peraturan bupati (perbub), yang pasti dari APBD itu akan diposkan sebesar Rp 1 miliar untuk masing-masing desa se-kabupaten," jelasnya.
Selain samisade, PKB juga memiliki 8 program lainnya yang digagas Rahmat Hidayat Djati untuk kesejahteraan masyarakat Karawang, yaitu peningkatan tunjangan guru honorer, peningkatan infrastruktur desa, membangun fasilitas rawat inap tiap desa, termasuk membangun ekosistem ekonomi kreatif.
Juga, pendidikan gratis PAUD, TK, SD, SMP, SMA dan SMK, peningkatan sarana pendidikan, kesejahteraan untuk buruh dan menciptakan 90.000 wirausaha rakyat.