Rumah Tidak Layak Huni di Dusun Sari Mulya RT 003 RW 006, Desa Cilamaya, Kecamatan Cilamaya Wetan. |
KARAWANG, KarawangNews.com - Memprihatinkan, Casem (39) seorang ibu rumah tangga ditemani 2 anaknya, berusia 16 dan 4 tahun, sudah yatim, hidup dalam keterbatasan ekonomi.
Menempati rumah tidak layak huni yang terancam ambruk di Dusun Sari Mulya RT 003 RW 006 Desa Cilamaya, Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
" Rumah yang ditempati saat ini, sudah lapuk, gentengnya pun sudah pada bocor, bila musim hujan tiba, ada angin kencang, rasa was-was khawatir, rumah kami takut ambruk," ungkap Casem, Selasa (20/6/2023).
Casem memaparkan, diakuinya selama ini sudah mendapatkan bantuan pemerintah dari Program PKH, untuk aktivitas bekerja keseharian penghasilannya tidak cukup, untuk menopang hidup keluarga bersama 2 anaknya.
"Kami tinggal bersama 2 anak yang sudah yatim, dan satu sodara yang menempati rumah ini, perhatian dan program bantuan perbaikan rumah belum ada, hanya menunggu dan menunggu," tambahnya.
Sementara itu Kusman Hardiana aktivis sosial, Masyarakat Peduli Cilamaya (MASPECI), menyayangkan program bantuan Rumah Layak Huni (RULAHU) pemerintah Kabupaten Karawang, masih belum merata.
" Bantuan rumah layak huni buat masyarakat di Cilamaya masih kurang, bahkan jauh dari kata memuaskan," ujar Kusman Hardiana yang lebih dikenal dengan sapaan Mas Peci.
Mas Peci menjelaskan," Pasalnya masih banyaknya rumah yang tidak layak huni dan ada yang dikhawatirkan ambruk di Kecamatan Cilamaya Wetan, sudah cukup lama belum mendapatkan bantuan Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang, salahsatunya rumah ibu Casem ini, " cetus Mas Peci.
Mas Peci menekankan, peran serta Pemerintah Desa juga kecamatan bisa lebih pro aktif mendata, dengan jelas, mendorong agar masyarakat yang rumahnya tidak layak huni di Cilamaya bisa diajukan skala prioritas lewat jalur aspirasi dewan bahkan program pemerintah lainnya, baik di Pemerintah Daerah Kabupaten, ataupun Provinsi.
"Jangan sampai menunggu viral dulu baru ditanggapi, baru di data, inikan ironis, masa?, karawang yang katanya Kota Industri sama Lumbung padi, masih banyak rumah tidak layak huni," tandas Mas Peci.(sky)