KarawangNews.com - Hadirkan senyuman dan kegembiraan bagi ribuan anak-anak Yatim yang didatangkan dari 30 Kecamatan di Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat.
Perhelatan sukses digelar atas kerjasama semua pihak yang terlibat terdiri dari 22 komunitas dan Ormas yang peduli terhadap anak-anak Yatim. Diadakan di area komplek Aula Husni Hamid perkantoran Pemda Karawang, mengusung tema," Ramadhan Ceria Bersama Anak-Anak Yatim." dengan konsep acara berbagi 1000 Yatim.
"Acara ini salahsatu yang pertama kali di adakan di Kabupaten Karawang atas kolaborasi melibatkan 22 Komunitas dan Ormas dalam berbagi 1000 Yatim mengundang anak-anak Yatim dari 30 kecamatan,"ujar Rizki Ketua Umum Karawang Peduli selaku Ketua pelaksana Minggu (16/4/2023).
Diketahui acara tersebut diinisiasi komunitas Karawang Peduli (KP) bersinergi dengan berbagai organisasi yang peduli terhadap anak yatim dan piatu di karawang.
Diantaranya yang terlibat dalam acara berbagi 1000 Yaitu,.Karawang Peduli, UMIKA, ODOJ Karawang, Mentari Ilmu Charity, Baitul Maal Pupuk Kujang, Sahabat Ternak, Gerakan Sedekah Pemalang, LaaTahzan, Rela Baik Karawang, Muslimah Rela baik karawang, GAS (Galeri Amal Sholeh), FAIS, MPI Karawang, ASAP, Kecanduan Sedekah Karawang, ASPIKA, Forum Taman Baca Masyarakat Karawang, YADISKA, PKMK, ULD, SINARI dan Komunitas Rumah Bunda Nirmala (RBN).
Hadirkan keseruan dan keceriaan dengan antusias ribuan anak yatim oleh panitia diberikan santunan, tausiah, juga ada hiburan, berbagai games dan sulap menambah seru suasana.
Lanjut Rizki menerangkan, perwakilan dari tiap kecamatan ada 20 sampai 30 anak, kegiatan dimulai dari Dhuhur sampai sebelum Magrib. Acara diisi ada santunan, tausiah, dan bimbingan doa untuk anak-anak.
"Persiapan acara terbilang mepet, penuh keajaiban dalam waktu 15 hari, mengumpulkan dana hampir 200 juta, kuranglebih sekitar 187 juta," jelas Rizki.
Rizki berharap, dalam kegiatan ini kita ingin meluaskan manfaat, lebih banyak lagi anak-anak Yatim yang kurang mampu di pelosok - pelosok Karawang dapat tersentuh.
"Karena prioritas kita anak-anak Yatim yang kurang mampu Non Panti atau jelasnya yang tidak dinaungi Panti, mereka yang hidup sendiri, tidak ada naungan," terangnya.
"Dengan kegiatan ini juga kita bisa kolaborasi berbagai komunitas dan Ormas yang ada di Karawang, diharapkan bisa lebih baik lagi, ketika kita bergabung bersama lebih banyak bermanfaat dibandingkan bergerak sendiri-sendiri, 'nanggung' kurang banyak yang dihadirkan, tapi kalau seperti ini bisa lebih banyak lagi bahkan ribuan,"tandas Rizki. (sky)
