 |
| Aksi unjuk rasa warga di kantor Desa Dawuan Barat, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang. |
KarawangNews.com - Berawal dari keresahan warga terkait dampak kebakaran terminal BBM Plumpang di Jakarta.
Warga Kampung Bakan Bogor, gelar unjuk rasa ke kantor desa, perihal kondisi rumah warga berdekatan dengan Terminal BBM PT. Pertamina (Persero) di Desa Dawuan Barat, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang,Provinsi Jawa Barat, jadi Bom waktu, suatu waktu meledak.
"Setiap musim hujan tiba ketika ada halilintar, tidak bisa tidur, takut terminal BBM depo Pertamina tersambar petir, takut meledak," ujar Nana kepada awak media, Selasa (21/3/2023).
Lanjut Nana mengungkapkan, dengan terjadinya kejadian yang di Plumpang kebakaran. Warga Bakan Bogor merasa takut.
"Sangat khawatir, dan takut karena rumah saya berjarak kuranglebih sekitar sepuluh meter dari terminal BBM Pertamina Dauwan Barat, Cikampek," ujar Nana.
Kemudian di kesempatan yang sama, Asep Sakun anggota BPD Desa Dawuan Barat mengatakan,
"Permasalahan ini sudah cukup lama, masyarakat sudah merasa lelah memperjuangkan nasibnya, agar di dengar oleh pihak PT.Pertamina tidak ada kepastian,"bebernya.
Menurut Asep Sakun bila keadaan seperti ini terus berdasarkan kesepakatan bersama RT dan RW yang diketahui BPD dan Kepala Desa, warga kampung Bakan Bogor akan berlanjut unjuk rasa ke DPRD.
"Terminal BBM Pertamina ibarat Bom waktu, tidak ada yang tahu bila suatu waktu terjadi, bahaya mengintai bagi warga kami," cetusnya.
Hal senada disampaikan oleh ketua BPD Dauwan Barat, Suhara Iskandar mengatakan, Kepala Desa sudah melakukan upaya, terus ditempuh berkirim surat kepada PT.Pertamina tidak ada kepastian.
"kami beserta aparatur desa lainnya, menerima aspirasi dari masyarakat, namun masih menunggu jawaban dari pihak pimpinan perusahaan," katanya.
Ketua BPD Desa Dawuan Barat meminta, atasnama masyarakat kepada PT.Pertamina agar merespon kepentingan warga.
"Masyarakat sudah resah dan takut, jangan sampai kejadian terulang seperti di terminal BBM Depo Plumpang," tandasnya.
Sementara itu pada lain kesempatan tokoh masyarakat Kepala Dusun, Bakan Bogor, Desa Dawuan Barat, Ade Jamaludin mengatakan, dia akan perjuangkan aspirasi masyarakat di kampung ini, yang ketakutan meledak seperti peristiwa di Plumpang, Jakarta.
"Kami membawa aspirasi warga Kampung Bakan Bogor, yang ketakutan, kekhawatiran, apa yang telah terjadi di Plumpang, kepada Pimpinan perusahaan Pertamina," tegasnya. (sky)
