KarawangNews.con – Direktur Utama Pupuk Kujang, Maryadi mendapat penghargaan CEO terbaik di ajang Anugerah BUMN 2023 untuk kategori CEO Digital Transformation Excellent anak perusahaan BUMN.
Penghargaan ini merupakan apresiasi atas kinerja memimpin perusahaan dan terus melakukan transformasi digital dalam seluruh aktivitasnya.
“Penghargaan ini tak bisa diraih tanpa sumbangsih dan kinerja dari seluruh insan Pupuk Kujang. Juga tidak luput dari doa ibu tercinta,” ujar Maryadi usai menerima penghargaan tersebut, Rabu malam, 15 Maret 2023.
Sesuai tema Anugerah BUMN 2023 ini, yaitu “Akselerasi Transformasi Digital, Inovasi dan Recovery Bisnis BUMN” dan melalui tahapan penjurian yang ketat selama dua pekan, Pupuk Kujang dinilai telah menerapkan digitalisasi secara agresif dalam menunjang kinerja usahanya.
Dalam kepemimpinannya, Maryadi membawa perusahaan melakukan berbagai transformasi digital. Hingga saat ini, sebanyak 62 aplikasi telah dikembangkan dan digunakan untuk menunjang pekerjaan di Pupuk Kujang.
Aplikasi tersebut digunakan untuk berbagai pekerjaan mulai dari produksi, pemeliharaan, pemasaran, rantai pasok, keuangan hingga kesekretariatan.
Aplikasi-aplikasi tersebut bukan hanya memudahkan saat bekerja, namun juga mempercepat proses pekerjaan.
“Digitalisasi di Pupuk Kujang juga dilakukan di seluruh job family. Mulai dari operasional produksi, pemeliharaan, keuangan, pemasaran hingga administrasi dan pengamanan,” ujar Maryadi yang dipercaya menjabat sebagai Direktur Utama Pupuk Kujang pada 25 Agustus 2020.
Anugerah BUMN 2023 merupakan ajang yang didukung oleh BUMN Track dan PPM Manajemen. Ajang ini merupakan bentuk apresiasi kepada para CEO dan perusahaan BUMN yang berkiprah bagi pertumbuhan kinerja perusahaan.
Ketua Dewan Juri Anugerah BUMN 2023 sekaligus Menteri BUMN pertama Tanri Abeng, mengatakan, kategori yang ditetapkan di ajang tahun ini adalah CEO Visioner, Strategic Orientation, Driving Excecution dan Talent Development.
“Pemenang The Best CEO tidak hanya dilihat dari peningkatan kinerja perusahaan namun juga dikaitkan dengan kepemimpinan yang mumpuni dalam mengelola strategi bisnis di era transisiendemi,” ujar Tanri.
Di ajang ini, ujar Tanri, tergambar kemampuan para CEO BUMN yang pandai mengurus korporasi sekaligus menjalankan tugas utama seorang CEO yaitu menciptakan nilai tambah bagi perusahaan.
“Para CEO BUMN adalah mereka yang mampu mengelola konglomerasi, karena pada umumnya mereka memimpin perusahaan holding yang kini tengah digencarkan oleh Menteri BUMN Erick Thohir,” ujar Tanri.
Kinerja perusahaan dalam aspek digital telah diapresiasi di berbagai ajang. Pada tahun 2022 misalnya, Pupuk Kujang mendapat penghargaan INDI 4.0 dari Kementerian Perindustrian.
Penghargaan itu mengukur indeks kesiapan penerapan teknologi 4.0 dalam industri. Di ajang itu, Pupuk Kujang meraih Kategori Aggressive Digitalization.
Berdasarkan Framework Cobit 2019, skor IT Maturity Pupuk Kujang tahun 2021 mencapai 2,75 atau termasuk kategori managed, karena menerapkan aspek Internet of Things (IoT) dalam menjalankan operasinya, Pupuk Kujang terus memperkuat keamanan cyber perusahaan.
Mulai dari infrastruktur, keamanan jaringan, keamanan server dan aplikasi hingga penerapan security matrix. (hl/KP)